Kapolres Tegal Datangi Kerumunan, Sosialisasikan Maklumat Kapolri
- calendar_month Sel, 24 Mar 2020
Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Iqbal Simatupang dan Wakapolres Heru Budiharto menyosialisasikan maklumat Kapolri kepada sejumlah warga yang sedang nongkrong di sekitar Monumen GBN Slawi, Senin, tadi malam 23 Maret 2020. Kegiatan yang dikemas dalam Patroli wilayah ini bertujuan untuk mengajak masyarakat ikut mencegah penyebaran Covid-19.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO
PUSKAPIK.COM, Slawi – Jajaran Polres Tegal bersama Satpol PP dan Dinas Kesehatan menggelar patroli keliling di Kabupaten Tegal, dipimpin Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Iqbal Simatupang, diikuti Wakapolres Kompol Heru Budiharto, Kabag Ops dan para Kasat.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, Selasa 24 Maret 2020, menyebut, menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, rombongan menyambangi sejumlah titik keramaian, di antaranya Monumen GBN, Taman Rakyat Slawi, Terminal Adiwerna, Pasar Kemantran dan Suradadi, Senin tadi malam 23 Maret 2020.
Setiap menjumpai kerumunan orang, Kapolres bersama rombongan langsung menghampiri untuk memberikan imbauan agar segera pulang. Kapolres juga menyosialisasikan Maklumat Kapolri yang berisi imbauan kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan berkumpulnya orang, baik itu berupa kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, kesenian, maupun pesta.
“Jika masyarakat sadar, menaati imbauan pemerintah untum tinggal di rumah, tidak melakukan aktivitas yang tidak perlu di luar rumah, tidak mendatangi keramaian, tidak menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan orang banyak, maka itu akan membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus corona,” ujar Muhammad Iqbal.
Kapolres menambahkan, apabila dalam keadaan mendesak dan tidak dapat dihindari kegiatan yang melibatkan banyak orang agar dilksanakan dengan tetap menjaga jarak dan wajib mematuhi aturan pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran virus corona.
Muhammad Iqbal meminta masyarakat tetap tenang menyikapi mewabahnya virus corona saat ini. Masyarakat diminta untuk tidak panik, apalagi sampai melakukan pembelian secara berlebihan atau menimbun bahan kebutuhan pokok.
- Penulis: puskapik
