Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Rapat Sambil Berjemur, Bupati Banyumas Instruksikan Bubarkan Kerumunan Massa

  • calendar_month Sel, 24 Mar 2020

PUSKAPIK.COM, Banyumas –Upaya represif akan diambil oleh Pemkab Banyumas bersama Polri dan TNI dengan membubarkan kerumunan massa selama darurat Covid-19. Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menegaskan, hal itu akan mulai dilakukan hari ini, dengan menggelar operasi secara bersama dan serentak di wilayah Banyumas.

Rapat di bawah sinar matahari Selasa pagi, 24 Maret 2020, yang berlangsung hampir satu jam itu dipimpin bupati, dihadiri wakil bupati, Sekda, para asisten Sekda, dinas kesehatan, Kominto dan Kasatpol PP Kabupaten Banyumas.

“Mulai hari ini, saya minta Kasatpol PP berkoordinasi dengan Polresta dan Kodim agar menyisir dan berkeliling ke seluruh penjuru Banyumas. Langkah represif ini kita lakukan untuk membubarkan setiap keramaian di tempat hiburan dan kerumunan massa, karena imbauan awal masih ada yang berkeberatan, dan ada yang ngeyel,” kata Bupati Banyumas.

Menurut Bupati, perintah itu tidak berlebihan selain karena berdasar Maklumat Kapolri juga yang lebih utama adalah untuk keselamatan warga Banyumas secara umum. Bupati kembali megingatkan agar seluruh masyarakat beberapa waktu agar tetap tinggal di rumah saja. Hal ini demi menghindari penularan wabah corona atau Covid-19.

Bupati juga meminta agar gugus tugas, membuat surat keputusan untuk tim pembubaran massa sampai unit terkecil misalnya sampai desa dan RT/RW.

“Apabila diperlukan buatkan SK, saya tanda tangan biar mereka mantap dalam melaksanakan tugas,” katanya.

Kepala Satpol PP, Imam Pamungkas, mengatakan, pihaknya sudah melakukan operasi, dan penyisiran. Ia melaporkan, banyak di antara masyarakat sudah memahami ada orang hajatan pernikahan, hanya melakukan ijab saja. Meski ada beberapa kelompok yang sempat melakukan protes.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sudah Dikubur Sepekan, Jasad Minhadi Bakal Diotopsi

    Sudah Dikubur Sepekan, Jasad Minhadi Bakal Diotopsi

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kasus tewasnya Minhadi (29) warga Kelurahan Kandang Panjang, Gang 1B, No 25 RT 1 RW 5 Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, yang ditemukan mengambang di Sungai Slamaran, Kamis (12/3/2020) lalu, masih misteri. Pihak keluarga, semula menerima, kini belakangan justru meminta pihak kepolisian untuk melakukan proses otopsi, lantaran dinilai ada yang janggal. Keluarga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow! di Brebes, Ada Pengemis Beli Emas dengan 2 Karung Uang Receh

    Wow! di Brebes, Ada Pengemis Beli Emas dengan 2 Karung Uang Receh

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • 119Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Media sosial warga Brebes, dihebohkan dengan postingan seorang pengemis tua membeli emas dengan membawa dua karung uang receh hasil memimta minta. Informasi yang dihimpun puskapik.com, Jumat 2 Juli 2021, menyebut, pengemis tersebut bernama Januri (75), warga Desa Baros Kecamatan Ketanggungan Brebes. Dia datang ke Toko Rama untuk membeli perhiasan emas pada Rabu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gelapkan Setoran PBB Rp 238 Juta, Seorang Perangkat Desa di Brebes Ditahan

    Gelapkan Setoran PBB Rp 238 Juta, Seorang Perangkat Desa di Brebes Ditahan

    • calendar_month Jum, 14 Jun 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes  – Seorang Kepada Dusun (Kadus) di Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditahan Kejaksaan Negeri Brebes (Kejari) Brebes. Tersangka berinisial S ini, ditahan karena menggelapkan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga mencapai Rp 238 juta. Tersangka kini dititipkan di Lapas Kelas IIB Brebes. Kepala Kejari Brebes, Yadi Rachmat Sunaryadi, Jumat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tanah Ambles di Batang, Ganjar Pranowo Siap Datangkan Ahli Geologi dan BMKG

    Tanah Ambles di Batang, Ganjar Pranowo Siap Datangkan Ahli Geologi dan BMKG

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – Tanah ambles yang terjadi di Desa Jolosekti, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, pada Kamis (20/2/2020), mendapatkan perhatian serius Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menyatakan siap mendatangkan ahli untuk mendapatkan data penyebab terjadinya tanah amblas. “Di daerah Jawa Tengah memang rawan bencana mulai dari tanah ambles, micro […]

    Bagikan Ke Teman
  • OTT Bupati Pemalang, KPK Dalami Aliran Uang Rp 2,1 Miliar dari Pihak Swasta

    OTT Bupati Pemalang, KPK Dalami Aliran Uang Rp 2,1 Miliar dari Pihak Swasta

    • calendar_month Sen, 5 Sep 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini masih mendalami dugaan aliran uang berkisar Rp 2,1 miliar yang diterima Bupati Pemalang (nonaktif) Mukti Agung Wibowo dari pihak swasta. Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri, membenarkan tersangka Mukti Agung Wibowo sudah mengakui menerima sejumlah uang dari pihak swasta. Namun belum diketahui motif pemberiannya. “Dikonfirmasi adanya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Muscab PPP Pemalang Diwarnai Aksi Penolakan Fahmi Hakim

    Muscab PPP Pemalang Diwarnai Aksi Penolakan Fahmi Hakim

    • calendar_month Sab, 18 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pemalang hari ini, Sabtu 18 September 2021 diwarnai aksi penolakan pencalonan Fahmi Hakim sebagai ketua PPP Pemalang dari sekelompok massa yang mengaku simpatisan partai. Dengan mengendarai bus puluhan massa tersebut tiba-tiba turun di lokasi Muscab di Kantor DPC PPP Pemalang, Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less