Corona, Jumlah Pemudik di Pemalang Turun

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Ibu Rejep, warga Desa Linggoasri, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Polres Pekalongan. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada Pak Polisi yang peduli dengan warga kecil seperti kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. (**) Bagikan Ke Teman

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pemalang ramai-ramai turun ke jalan membagikan ratusan bungkus takjil untuk warga dan para pekerja di jalanan, Jumat (28/3/2025). Aksi bagi-bagi takjil itu dilakukan puluhan siswa PSHT Rayon PDAM Cabang Pemalang di Jalan Gatot Subroto, Bojongbata, Kabupaten Pemalang menjelang waktu berbuka puasa. Warga yang sedang ngabuburit serta […]

PUSKAPIK.COM, Tegal – Sebanyak 321 pebalap sepeda tanah air ambil bagian dalam adu kecepatan menaklukkan trek Jalan Lingkar Untuk (Jalingkut) Kota Tegal, sepanjang kurang lebih lima hingga tujuh kilometer, Sabtu siang, 19 Maret 2021. Event bertajuk ‘Pessona Jalingkut Ngebut’ tersebut, digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Tegal dan ISSI Jawa Tengah, bekerjasama dengan sejumlah […]

“Iya, saya sudah dapat panggilan dari Diskoperindag.” terangnya. Diberitakan sebelumnya, paguyuban kelompok tani di Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang mengadu ke Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah karena merasa dicurangi Kios Penyalur Pupuk Lengkap (KPL), Senin 19 Desember 2022. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Bagikan Ke Teman

“Penurunan debit air disana 20 sampai 30 persen. Ya, mata air itu yang mengaliri wilayah Pemalang Kota (Pemalang, Taman, Petarukan).” jelas Galih. Meski akhir-akhir ini sudah mulai turun hujan, kata Galih, tak mempengaruhi debit air di sumber-sumber mata air tersebut. Tak ada tanda-tanda peningkatan debit air pasca hujan mulai mengguyur wilayah Pemalang dan sekitarnya. Perumda […]

Dalam kesempatan itu, Akhmad Bakrin menceritakan kisah perjuangan pamannya saat memimpin Laskar Hizbullah-Sabilillah era kemerdekaan, membangun Pondok Pesantren Salafiyah, dan menjabat Bupati Pemalang (1945). “Kyai Makmur berontak sama Belanda. Akhirnya ditangkap, dijemputnya di rumah ini. Waktu berangkat nitip pesan ke tetangga. Terus dibawa ke daerah pantura, ditembak mati Belanda. Adiknya Romdhon yang mbuntuti juga ditembak.” […]