PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks tentang pandemi Covid-19. Sebab, berita bohong dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Masyarakat Kota Pekalongan lebih baik menyebarluaskan berita atau konten positif secara bijak, seperti informasi dalam hal pencegahan maupun penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan, Yos Rosidi, Senin (30/3/2020). Yos menyarankan masyarakat mencari informasi tentnag Covid-19 dari sumber yang jelas, mulai dari media pemberitaan maupun situs resmi pemerintah. Dengan begitu, masyarakat terhindar dari pelanggaran UU ITE, khususnya dalam mengunggah atau menyebar informasi hoaks.
Baca Juga
“Sejauh ini Dinkominfo Kota Pekalongan sudah melakukan percepatan informasi maupun sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 kepada masyarakat,” kata Yos, Senin (30/3/2020).
Dinkominfo Kota Pekalongan juga mengadakan siaran keliling dengan Mobile Community Access Point (MCAP) ke ruas-ruas jalan di Kota Pekalongan. Selain itu, dengan menggandeng LPPL Radio Kota Batik, LPPL Batik TV, dan media lainnya yang ada di Kota Pekalongan sebagai media penyebarluasan informasi kepada publik. Bahkan update data di website corona.pekalongankota.go.id, Instragram, dan Twitter @pemkotpekalongan.
Yos berharap masyarakat Kota Pekalongan dapat ikut serta dalam mendukung program Pemerintah Kota Pekalongan. Di antaranya menyebarluaskan berita maupun konten positif secara bijak, terutama informasi dalam hal pencegahan maupun penanganan Covid-19. “Jika mendapati sebuah berita jangan langsung bagikan, saring dulu baru sharing,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga