Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Jam Malam di Pekalongan, Begini Keluhan Pedagang Makanan

  • calendar_month Kam, 2 Apr 2020

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Jam malam berlaku di Kota Pekalongan, mulai 1 April pukul 21.00 sampai 04.00 WIB sampai batas waktu belum ditentukan. Dampak jam malam sangat terasa, suasana kota batik ini yang biasanya ramai penuh aktivitas warga menjadi sepi dan jalanan lengang. Pedagang makanan rugi hingga 50 persen.

Suasana lengang terjadi di Seperti di alun- alun, Lapangan Mataram, juga sepanjang jalan dalam kota yang biasanya penuh warga, mulai Rabu malam sampi Kamis subuh 2 April 2020 tadi pagi sangat sepi.

Sejumlah pedagang makanan nampak masih mencoba bertahan sampai menjelang jam malam diberlakukan. Namun kondisi barang dagangnya juga sepi pembeli, karena warga dilarang keluar rumah.

“Saya terpaksa berjualan hingga menjelang jam malam. Karena ini adalah satu-satunya penghasilan keluarga. Dampak jam mala mini sangat terasa. Kami harus menanggung kerugian sampai lebih 50 persen bahkan tidak laku, karena sepinya pembeli,” kata Abdul Rojak, pedagang nasi Megono.

Abdul Rojak mengaku, dirinya memang sudah tahu pemberlakuan jam malam. Tetapi karena warungnya adalah satu-satunya sumber penghasilan ia tetap menggelar dagangannya. “Saya buka lebih gasik, agar jam sembilan malam saya bisa tutup warung, karena jam itu jam malam mulai berlaku. Tetapi tetap saja sepi pembeli. Mungkin karena baru malam pertama. Semoga besok-besok tidak. Pelanggan saya bisa beli sebelum jam malam,” ujarnya.

Sri Budi Santosa, Kepala satpol pp kota pekalongan , menyebutkan ,agar jam malam efektif, dilakukan patroli oleh tim gabungan satpol PP, TNI ,Polri juga Polisi Militer. “Tim ini berkeliling sambil terus meminta warga untuk tidak beraktivitas malam hari dan berdiam diri di rumah agar terhindar covid 19 atau corona. Pedagang makanan atau minuman juga pedagang kecil harus tutup sebelum jam 9 malam, toko juga tempat keramaian harus dihentikan atau diliburkan sampai jam malam dicabut,” jelasnya .

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tolak Digusur, PKL Mengadu ke DPRD

    Tolak Digusur, PKL Mengadu ke DPRD

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di bahu jalan depan Rumah Sakit Medika mengadu ke DPRD Kabupaten Pemalang, Senin (2/3/2020) siang. Mereka terpaksa gigit jari, karena tidak ditemui Anggota Komisi C DPRD yang mebidangi. Sekitar 20 orang PKL akhirnya ditemui oleh Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang setelah menunggu hampir 2 jam tidak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Musyaffa Gaungkan Pendirian RS dan Pesantren Lansia Muslimat NU Brebes, Ribuan Kader Antusias

    Musyaffa Gaungkan Pendirian RS dan Pesantren Lansia Muslimat NU Brebes, Ribuan Kader Antusias

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Musyaffa, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, tampil lantang di hadapan ribuan kader Muslimat NU Brebes. Ia menggaungkan sebuah visi besar: pendirian Rumah Sakit Muslimat NU dan Pondok Pesantren Lansia sebagai bentuk cinta dan pengabdian untuk umat. “Ini bukan sekadar proyek fisik. Ini adalah gerakan membangun peradaban. Muslimat NU menunjukkan bahwa mereka hadir […]

    Bagikan Ke Teman
  • Babinsa di Kalisaleh Pemalang Bersihkan Lingkungan Bareng Emak-emak

    Babinsa di Kalisaleh Pemalang Bersihkan Lingkungan Bareng Emak-emak

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Babinsa Koramil 11/Belik di Desa Kalisaleh mengajak emak-emak di desa binaannya ramai-ramai kerja bakti guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Jumat (3/1/2025) pagi. Aksi kerja bakti ‘Jumat Bersih’ itu dipimpin Babinsa Desa Kalisaleh, Serma Indra Haryanto. Mereka tampak menyisir jalanan di Desa Kalisaleh Kecamatan Belik dan membersihkan rumput-rumput liar di tepi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Terjaring Operasi Patuh, Pemotor  di Tegal Malah  Dapat Hadiah

    Terjaring Operasi Patuh, Pemotor di Tegal Malah Dapat Hadiah

    • calendar_month Sen, 20 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Sejumlah pengendara motor yang terjaring Operasi Patuh Candi 2021 Satlantas Polres Tegal di depan Mapolres Tegal, Senin pagi, 20 September 2021 mendapat kejutan dari petugas. Bukannya ditilang, mereka malah diganjar hadiah coklat, bunga dan helm dari petugas. Hadiah diberikan kepada pengendara sepeda motor yang tertib memakai helm, masker, serta kelengkapan kendaraannya sesuai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kapolres-Dandim Pemalang:  Top! Kesadaran Warga Kampung Siaga Covid-19

    Kapolres-Dandim Pemalang: Top! Kesadaran Warga Kampung Siaga Covid-19

    • calendar_month Sen, 13 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPI.COM, Pemalang – Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu bersama Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Christian Tarigan, SIP mengapresiasi warga di empat desa yang telah melaksanakan pembentukan kampung siaga untuk mencegah masuknya virus corona (Covid 19). Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, empat desa di wilayah Kabupaten Pemalang telah melaksanakan pembentukan Kampung Siaga Covid-19, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tapak Tilas Titik Penemuan Fosil Kera Raksasa di Bukit Semedo Tegal

    Tapak Tilas Titik Penemuan Fosil Kera Raksasa di Bukit Semedo Tegal

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, bersama sejumlah komunitas menggelar tapak tilas Bukit Semedo, Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Rabu (18/9/2024). Langkah ini dilakukan sebagai upaya Untuk melestarikan lokasi temuan fosil rahang gigi bawah yang menyerupai kera besar. Fosil itu diperkirakan sejenis gigantopithecus atau kingkong. Dalam napak tilas itu, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less