Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Jam Malam di Pekalongan, Begini Keluhan Pedagang Makanan

  • calendar_month Kam, 2 Apr 2020

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Jam malam berlaku di Kota Pekalongan, mulai 1 April pukul 21.00 sampai 04.00 WIB sampai batas waktu belum ditentukan. Dampak jam malam sangat terasa, suasana kota batik ini yang biasanya ramai penuh aktivitas warga menjadi sepi dan jalanan lengang. Pedagang makanan rugi hingga 50 persen.

Suasana lengang terjadi di Seperti di alun- alun, Lapangan Mataram, juga sepanjang jalan dalam kota yang biasanya penuh warga, mulai Rabu malam sampi Kamis subuh 2 April 2020 tadi pagi sangat sepi.

Sejumlah pedagang makanan nampak masih mencoba bertahan sampai menjelang jam malam diberlakukan. Namun kondisi barang dagangnya juga sepi pembeli, karena warga dilarang keluar rumah.

“Saya terpaksa berjualan hingga menjelang jam malam. Karena ini adalah satu-satunya penghasilan keluarga. Dampak jam mala mini sangat terasa. Kami harus menanggung kerugian sampai lebih 50 persen bahkan tidak laku, karena sepinya pembeli,” kata Abdul Rojak, pedagang nasi Megono.

Abdul Rojak mengaku, dirinya memang sudah tahu pemberlakuan jam malam. Tetapi karena warungnya adalah satu-satunya sumber penghasilan ia tetap menggelar dagangannya. “Saya buka lebih gasik, agar jam sembilan malam saya bisa tutup warung, karena jam itu jam malam mulai berlaku. Tetapi tetap saja sepi pembeli. Mungkin karena baru malam pertama. Semoga besok-besok tidak. Pelanggan saya bisa beli sebelum jam malam,” ujarnya.

Sri Budi Santosa, Kepala satpol pp kota pekalongan , menyebutkan ,agar jam malam efektif, dilakukan patroli oleh tim gabungan satpol PP, TNI ,Polri juga Polisi Militer. “Tim ini berkeliling sambil terus meminta warga untuk tidak beraktivitas malam hari dan berdiam diri di rumah agar terhindar covid 19 atau corona. Pedagang makanan atau minuman juga pedagang kecil harus tutup sebelum jam 9 malam, toko juga tempat keramaian harus dihentikan atau diliburkan sampai jam malam dicabut,” jelasnya .

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tercebur Sumur, Wanita Setengah Baya di Pemalang Meninggal Dunia

    Tercebur Sumur, Wanita Setengah Baya di Pemalang Meninggal Dunia

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang wanita lanjut usia di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, tercebur ke dalam sumur rumahnya sendiri. Senin sore, 21 Desember 2020, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Korban adalah Sumirah (58), warga RT 18/RW 04 Desa Wanarata. Musibah itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Senin, 21 Desember 2020. Kapolsek Bantarbolang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dinkominfo Pekalongan Serahkan Sertifikat PJJ 120 Guru

    Dinkominfo Pekalongan Serahkan Sertifikat PJJ 120 Guru

    • calendar_month Sen, 14 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebagai bentuk apresiasi atas terselenggaranya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan konten audio video melalui Batik TV dan Radio Kota Batik (RKB) oleh guru di Kota Pekalongan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan menyerahkan 120 sertifikat atau piagam penghargaan PJJ saat apel luar biasa di halaman Dinkominfo, Senin 14 September 2020. Secara […]

    Bagikan Ke Teman
  • Fadia-Riswadi Deklarasikan Kemenangan Pilkada Pekalongan

    Fadia-Riswadi Deklarasikan Kemenangan Pilkada Pekalongan

    • calendar_month Rab, 9 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Meskipun penghitungan suara Pilkada Kabupaten Pekalongan belum mencapai 100 persen, namun pasangan Fadia – Riswadi (Dadi) sudah mendeklarasikan kemenangan. Deklarasi itu dilakukan karena dari hasil penghitungan real dari tim pasangan Dadi, hingga pukul 17.00 perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan sekitar 73 persen. Hasilnya, untuk pasangan 01 yakni Asip – […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ditolak DPRD, Bupati Keukeh Hutang ke Bank Atasi Defisit APBD Pemalang

    Ditolak DPRD, Bupati Keukeh Hutang ke Bank Atasi Defisit APBD Pemalang

    • calendar_month Rab, 1 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejumlah fraksi partai di DPRD Pemalang menolak rencana Pemkab hutang ke ank untuk menutup defisit APBD 2021. Bupati mengatakan langkah ini adalah jalan terakhir. Penolakan rencana hutang ini di antaranya datang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dalam keterangan pers hari ini, Rabu 01 September 2021. Ketua FPKB DPRD Pemalang, Slamet Ramudji […]

    Bagikan Ke Teman
  • Keluarga Kyai Makmur Dukung Pembangunan Patung di Alun-alun Pemalang

    Keluarga Kyai Makmur Dukung Pembangunan Patung di Alun-alun Pemalang

    • calendar_month Ming, 8 Jan 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang mengganti Monumen Nanas di Alun-alun dengan patung Kyai Makmur disambut baik keluarga sang Ulama sekaligus mantan Bupati Pemalang ke-tiga itu. Setelah rencana pemerintah mengganti ikon kota mencuat, puskapik.com menelusur dan menemui keluarga dari Kyai Makmur. Bahkan juga meninjau langsung kediaman tokoh bersejarah Kota Ikhlas tersebut. Saat ditemui […]

    Bagikan Ke Teman
  • Satdikbata Pusdiktop Surakarta Siap Bersinergi dengan Mahasiswa Fakultas Geografi UMS

    Satdikbata Pusdiktop Surakarta Siap Bersinergi dengan Mahasiswa Fakultas Geografi UMS

    • calendar_month Sel, 7 Jun 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Solo – Satuan Pendidikan Bintara Tamtama Pusat Pendidikan Topografi (Satdikbata Pusdiktop) Surakarta siap bekerjasama dalam rangka pengembangan ilmu dengan mahasiswa fakultas geografi. Dalam pengembangan ilmu ini Komandan Satdikbata Pusdiktop Surakarta, Letnan Kolonel Ctp Sunardi Eko Purnomo, menggandeng pihak Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). “Beberapa waktu lalu kami menerima audiensi dengan jajaran pimpinan Keluarga […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less