PDP Meninggal Dunia di Kabupaten Tegal Bertambah
- calendar_month Ming, 5 Apr 2020

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, menyampaikan update terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, Minggu sore 5 April 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, yang meninggal dunia kembali bertambah.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, melalui siaran pers Bagian Humas Pemkab Tegal, Minggu sore 5 April 2020, disebutkan, PDP yang meninggal berjenis kelamin laki-laki, berusia 30 tahun.
Pasien tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Bali yang merupakan zona merah pandemi Covid-19.
Penyebab meninggalnya PDP asal Kecamatan Lebaksiu ini, belum bisa diputuskan karena masih menunggu hasil pemeriksaan Swab di laboratorium di Yogyakarta.
“Tes swab pada pasien sudah dilakukan, tapi sama seperti yang lainnya, sampai dengan hari ini hasilnya belum kami terimaâ€, katanya.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, PDP tersebut masuk ke rumah sakit hari Selasa 31 Maret 2020. Suhu tubuhnya saat itu mencapai 37 derajat celcius dengan disertai gejala batuk dan pilek, serta keluhan sakit pada tenggorokan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti foto toraks, diketahui pasien menderita pneumonia akut dan ada riwayat penyakit penyerta atau komorbid yaitu tuberkulosis kronis serta penyakit yang lainnya.
“Secara medis, keberadaan komorbid pada seseorang yang kemudian terinfeksi virus corona ini menjadikan daya tahan tubuhnya semakin lemah dan sakitnya bertambah parah,” ujarnya.
Joko mengatakan, pihaknya tetap harus menunggu hasil tes swab. Sementara untuk jenazah PDP sudah dimakamkan oleh petugas khusus medis dengan menerapkan prosedur pemakaman jenazah Covid-19.
- Penulis: puskapik




























