PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan akan menambah rumah sakit (RS) rujukan lini 3, untuk pasien suspect virus corona. RS ini untuk penambahan ruang isolasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pekalongan.
Kebijakan ini diputuskan Pemkab Pekalongan mengantisipasi membeludaknya jumlah pasien yang disebabkan oleh laju pemudik dari daerah zona merah Covid-19 yang sangat tinggi.
Itu dikatakan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, saat meninjau persiapan Puskesmas 2 Wonokerto sebagai RS rujukan lini 3, Senin 6 April 2020.
Baca Juga
“Kita hari ini melakukan inspeksi, terkait persiapan untuk menambah ruang isolasi untuk ODP dan PDP,” kata Asip.
Asip menjelaskan, ruang isolasi akan ditambahkan di Puskesmas 2 Wonokerto dengan kapasitas 46 orang. “Kita memiliki dua rumah sakit. Pertama RSUD Kraton, itu merupakan lini satu untuk pasien PDP, kedua RSUD Kajen. Dua rumah sakit itu ruang isolasinya terbatas. Maka kita siapkan lapis tiga di Pusekesmas 2 Wonokerto ini,” kata Asip.
Pemudik yang masuk ke Pekalongan sejauh ini tercatat 22.010 orang. Para pemudik sudah diawasi oleh Kades bekerja sama petugas medis untuk isolasi secara mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. “Yang lebih penting masyarakat sadar secara kolektif mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Asip.
Data terkini di Kabupaten Pekalongan, ODP bertambah menjadi 99, PDP 6 orang, positif Covid-19 nihil.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga