PUSKAPPIK.COM, Pekalongan – Walikota Pekalongan menyerukan masyarakat yang hendak beraktivitas di luar rumah tanpa terkecuali untuk memakai masker. Seruan Walikota Pekalongan Nomor 443.1/008 tentang Penggunaan Masker itu, untuk mencegah penularan Covid-19.
Seruan itu dikeluarkan menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona dengan menjalankan program ‘Masker Untuk Semua’ per 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Belum ke tahap wajib, tapi diimbau dan disarankan sesuai petunjuk pusat. Seruan ini akan digencarkan sosialisasinya kepada masyarakat Kota Pekalongan,” kata Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, Senin 6 April 2020.
Baca Juga
Menurut Saelany, semangat pakai makser harus ditingkatkan. Jika masyarakat sulit mendapatkan masker, bisa menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci, lebih terjangkau juga harganya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr Slamet Budiyanto menjelaskan, masker diperlukan bagi setiap orang agar tidak saling menulari virus corona. Menurut Budi, ada potensi penularan terjadi ketika orang sakit berinteraksi dengan orang sehat dan orang sehat berinteraksi dengan yang lain juga.
“Itu akan menghambat droplet, yang berpotensi menular kepada orang lain di sekitarnya. Percikan ludah, itu kan ketika orang bicara, bernafas, batuk, bersin, ada itu sebetulnya ada droplet ikut bersamaan,” papar Budi.
Budi menyebutkan, di Kota Pekalongan sampai Senin 6 April 2020, tercatat 116 orang ODP, 72 di antaranya sudah selesai pemantauan, 44 orang sisanya masih terus dipantau, 3 PDP, dan 1 orang positif corona, meninggal dunia.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga
