PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemalang, harus menambah jumlah Alat Pelindung Diri (APD) dan mobil ambulan khusus untuk menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien positif Covid-19. Itu dikatakan Ketua Komisi B, DPRD Pemalang, Fahmi Hakim, Selasa 7 April 2020.
Gugus Tugas Covid-19 sudah memfasilitasi PDP dan pasien yang positif Covid-19 termasuk membawa ke tempat isolasi di Gedung PGRI menggunakan mobil ambulan. Tetapi Fahmi berpendapat, untuk kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan APD untuk pasien positif Covid-19 masih kurang.
“APD itu ada dua, APD untuk medis teknis dan APD pencegahan khusus pasien. Sementara ini yang diprioritaskan APD untuk medis teknis,†katanya.
Baca Juga
Fahmi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 untuk memperhatikan kelengkapan tenaga medis dalam menangani pandemi corona. Karena menurutnya, kelengkapan APD tenaga medis masih jauh dari ketentuan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19.
“Termasuk ambulan yang belum cukup tersedia. Belum lagi APD yang diperuntukkan bagi pasien terpapar corona ketika dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mendapatkan perawatan lebih intensif,” ujarnya.
Sekretaris DPC PPP itu menyinggung mengenai empat pasien yang dipindahkan ke tempat isolasi di Gedung PGRI itu, tidak menggunakan APD pada Senin 6 April 2020 kemarin. Semestinya, pasien yang diklarifikasi Jubir Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Tutuko Raharjo, dua positif dan dua PDP, dipindahkan menggunakan APD. Berikut ambulan khusus pasien Covid-19.
“Yang penting lagi masalah ambulan khusus pasien corona. Jangan sampai ambulan habis membawa pasien corona, besoknya dipakai Puskesmas untuk membawa pasien yang akan melahirkan. Tolong diperhatikan masalah ambulan ini. Jika anggarannya memungkinkan, satu Puskesmas selama pandemi corona disediakan satu ambulan khusus.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga