PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memproduksi masker secara massal. Hasil produksi UMKM ini akan dibagikan kepada masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM, mengatakan, keterlibatan UMKM dalam pembuatan masker ini, bertujuan untuk meringankan dampak sosial dan ekonomi masyarakat dari pandemi Covid-19.
“Wabah corona tidak hanya berdampak dapa kesehatan, tapi juga dampak ekonomi dan sosial. Termasuk para pelaku usaha,†kata bupati kepada puskapik.com disela-sela pemantauan pembuatan masker di Desa Muncang Kecamatan Bodeh, Sabtu siang, 11 April 2020.
Baca Juga
Di Desa Muncang, Bupati mengecek langsung pembuatan masker dari bahan kain di home industri milik Hadi Sugiono. Di tempat ini, dalam sehari mampu memproduksi sedikitnya 30 lusin masker yang melibatkan 30 pekerja dari warga sekitar.Â
Menurut bupati, Ia menggandeng para pelaku UMKM untuk membuat masker agar para pelaku usaha tersebut tetap bisa mendapatkan penghasilan. Para pelaku UMKM tersebut diberikan pengarahan cara membuat masker yang standar atau layak.Â
Adapun teknisnya, apakah UMKM tersebut diberikan modal usaha atau hasil produksinya dibeli Pemkab Pemalang, masih dalam pembahasan, namun yang pasti produksi masker ini harus disegerakan
Hasil produksi masker dari UMKM di Pemalang lanjut bupati, nantinya akan disebarkan ke sejumlah titik atau kecamatan maupun desa yang membutuhkan. Tujuannya agar seluruh warga bisa mendapatkan alat pelindung diri tersebut, sesuai anjuran pemerintah.
Untuk memaksimalkan produksi dan keterlibatan UMKM lain, bupati menyatakan akan meminta dinas terkait untuk mendata sejumlah UMKM yang siap memproduksi masker secara massal dan tentunya dengan ketersediaan masker ini.
Penulis : Heru Kundhimiarso
Baca Juga