Alhamdulillah! 17 Pasien PDP di Pemalang Sembuh

ILUSTRASI.NET

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Meski masuk kategori daerah zona merah, namun peta sebaran pandemi corona (Covid-19) di Kabupaten Pemalang menunjukan trend positif kesembuhan bagi pasien dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Sampai Minggu malam, 12 April 2020, tercatat 17 pasien PDP dinyatakan sembuh setelah setelah hasil tes swab menyatakan negatif Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Percepatan Covid 19 Pemalang, Tutuko Rahardjo, mencatat ada penambahan jumlah warga yang sembuh dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP. Kasus PDP tercatat 28 orang. “11 orang masih dalam pengawasan, sedangkan 17 orang lainnya dinyatakan selesai atau sembuh dan sudah dipulangkan,” terang Tutuko dalam keterangan pers kepada puskapik.com.

Sementara itu, meski terjadi lonjakan pada angka ODP, namun trend penyelesaian kasus ODP tergolong tinggi. Sampai pukul 19.00 WIB, ODP di Pemalang tercatat sebanyak 2.264 orang. 686 orang masih dalam pemantauan, sedangkan 1.578 orang sudah dinyatakan selesai.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Terkait angka positif Covid-19 di Pemalang, Tutuko menyatakan masih diangka 2 pasien. “Sampai hari ini tercatat masih 2 warga Pemalang yang sudah dipastikan positif Covid-19,” imbuhnya.

Soal kesimpangsiuran data seperti kabar beredar soal bertambahnya warga Pemalang yang positif Covid-19, Tutuko menyatakan pasien tersebut masih berstatus PDP dan masih menunggu konfirmasi resmi dari otoritas yang berwenang.

Tutuko menambahkan, kedua pasien positif corona asal Comal asal ini dalam proses penyembuhan. Kondisi keduanya stabil dan sedang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat tim medis.  

“Kedua pasien yang positif sedang kita minta lab swab ulang. Jika hasilnya negatif, maka sudah bisa dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pemalang, DR H Junaedi SH MM, bupati mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, setelah wilayahnya ditetapkan sebagai salah satu daerah di Jawa Tengah yang masuk kategori zona merah Covid-19. 

Meski tidak perlu panik secara berlebihan, namun warga diminta untuk menjalankan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Ia memastikan akan terus melakukan upaya-upaya pengawasan ekstra kepada masyarakatnya. Termasuk juga langkah lain dalam upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi corona. 

Penulis : Heru Kundhimiarso

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!