PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lonjakan angka pemudik yang masuk ke wilayah Pemalang tak bisa dibendung. Pemerintah Kabupaten Pemalang memperketat pengawasan di jalur perbatasan dan terminal. Sampai, Senin 13 April 2020, belum ditemukan pemudik yang terinfeksi virus corona (Covid-19), setelah mereka dicek kesehatannya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemalang, Ahmad Fatah, menyatakan gelombang ribuan pemudik sebagian besar datang dari wilayah Jabodetabek. Sebagian lagi datang dari wilayah timur Pemalang.
Para pemudik berdatangan menggunakan bus, mobil pribadi maupun angkutan travel. Diakuinya, gelombang pemudik yang terjadi sekarang sulit dibendung. Pasalnya, banyak orang yang memilih pulang kampung karena banyak warga yang kebingungan hidup dalam perantauan.
“Kita tidak bisa membendung banyaknya pemudik masuk ke Pemalang. Langkah yang bisa kita lakukan adalah menerapkan peningkatan cek kesehatan di tiap jalur perbatasan, terminal dan pangkalan travel. Ini upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi corona (Covid-19),†ungkap Fatah saat berbincang dengan puskapik.com usai memantau arus mudik.
Ia mengaku, kewalahan menghalau para pemudik. Sebab, jumlahnya yang besar dan banyak pula yang menumpang mobil pribadi. “Semaksimal mungkin kita data dan cek kesehatannya. Kita cegat di pintu-pintu perbatasan daerah,†imbuhnya.Â
Agar dapat mengantisipasi penularan virus Corona, pihaknya saat ini telah mempertebal pengawasan di 9 titik perbatasan, terminal dan tempat pangkalan travel.
Menurut Fatah, dari hasil pemeriksaan dan pendataan, hingga kini belum ditemukan pemudik yang masuk ke wilayah Pemalang terinfeksi virus corona. Ini diketahui setelah para pemudik dicek kesehatannya oleh tim medis di tiap titik yang ada. “Dari cek kesehatan dan suhu tubuh, belum ada temuan mereka (pemudik) yang terinfeksi Covid-19,†jelasnya.
Hingga kini, jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Pemalang mencapai 51.357 orang. Warga Pemalang yang ada di perantauan diperkirakan mencapai 200.000 orang dari jumlah penduduk Pemalang sekitar 1,4 juta jiwa.
Penulis : Heru Kundhimiarso