PUSKAPIK.COM, Tegal – Meskipun pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditolak oleh Kemenkes. Wakil Walikota Tegal, Jumadi, menegaskan akan tetap memberlakukan isolasi wilayah, untuk melindungi warga Kota Tegal dari Covid-19.
“Tidak masalah. Isolasi wilayah akan tetap diberlakukan,” ujar Jumadi kepada wartawan di Balaikota Tegal, Kamis 16 April 2020 siang.
Jumadi mengaku mengetahui penolakan PSBB ini dari pemberitaan media. Akan tetapi surat resmi penolakan belum diterima.
Menurut Jumadi, PSPB di Jakarta sama dengan yang dilakukan di Kota Tegal pada awal-awalnya. Apa yang dijalankan di Jakarta sudah terlebih dulu dijalankan di Kota Tegal. Seperti pengecekan orang masuk, pembatasan akses wilayah, semua pintu masuk di kontrol mulai jalur kota sampai perbatasan.
Selama diberlakukan isolasi wilayah, imbuh Jumadi, Pemkot Tegal telah menyiapkan Jaring Pengaman Sosial. Bentuknya berupa bantuan sembako dan makanan siap saji.
“Untuk Jaring Pengaman Sosial sudah disiapkan. Termasuk ada makanan siap saji untuk lansia setiap Kamis. Itu kita perhatikan karena sangat rentan. Ojek online juga ada bantuannya. Ada 16.365 paket sembako berisi beras 5 kg, susu kental, sarden dan mie instan mulai didisitribusikan serentak pada Senin mendatang,” ujar Jumadi.
Kontributor : Pedro
Editor     : Amin Nurrokhman
