Bupati Batang: Warga Terdampak Covid-19 Dilarang Lapar, Tidak Punya Beras Lapor

PUSKAPIK.COM, Batang – Bupati Batang, Wihaji, menyatakan, sangat paham sekali dengan suasana kebatinan masyarakat terdampak Covid-19, yang saat ini secara ekonomi mengalami penurunan pendapatan.

“Warga terdampak Covid-19 tidak boleh ada yang lapar, kalau memang ada yang darurat banget lapor ke gugus tugas. Tapi saya harap juga tetangga kanan kiri agar tulung-tinulung membantu,” kata Wihaji saat menerima banuan beras dari PD Korpri Batang, Jumaat 17 April 2020.

Ia juga sangat mengapresiasi Dewan Pengurus (DP) Korpri Kabupaten Batang, walaupun ikut terdampak tetapi masih bisa membantu masyarakat.

“Untuk saat ini beras yang terkumpul dari sumbangan berbagai pihak sudah mencapai 3,4 ton. Siap kita distribusikan kepada warga yang berhak menerimanya,” ungkap Wihaji.

Adapun beras yang sudah distribusikan hampir satu ton, begitu juga dengan masker yang sudah dibagikan sebanyak 25 ribu, juga Alat Pelindung Diri (APD) untuk rumah sakit dan Puskesmas.

Sementara Ketua DP Korpri Kabupaten Batang, Nasikhin, mengatakan, untuk kepedulian dan membantu Gugu Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 mengatasi pandemi di Kabupaten Bagang, Korp Pegawai Republik Indonesia Kabupaten Batang memberikan bantuan beras.

“Bantuan Korpri berupa beras sebanyak 2 ton, sebagai bentuk kepedulian, empati dan simpati kami,” jelas Nasikhin.

Bantuan dari uang kas yang bersumber dari pungutan sewa gedung Korpri yang selama ini kita kumpulkan. Karena para anggota juga sudah ditarik iuran untuk pembelian masker.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor         : Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!