PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Warga Desa Kalijambe, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan digegerkan dengan adanya orang tenggelam di sungai. Korban diduga nekat nyebur ke sungai meski tak bisa berenang untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi yang menggerebek tempat perjudian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini bermula ketika sejumlah warga diduga melakukan perjudian di area perkebunan Desa Kalijambe. Tiba-tiba tersiar kabar bahwa polisi akan melakukan penggerebekan, sehingga mereka membubarkan diri.
Untuk menghindari kejaran petugas, korban bernama Kasadi (60), warga Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan bersama teman-temannya terpaksa menyeberangi Sungai Sragi. Kontan, Kasadi yang tidak bisa berenang langsung tenggelam.
Baca Juga
Teman-teman korban yang sudah menyeberangi sungai, mencoba menolong tapi gagal. Warga yang mendengar kejadian itu juga ikut berusaha melakukan pencarian korban. Namun hingga malam, hasilnya tetap nihil.
Kejadian ini kemudian dilaporkan, petugas gabungan yang datang kemudian melakukan pencarian. Selang beberapa jam kemudian korban bisa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. “Iya Mas, itu kejadian kemarin sekitar pukul 14.30 WIB, ada orang tenggelam dan korban baru ditemukan oleh petugas gabungan dibantu warga sekitar Jumat (17/4/2020) pagi,” kata Tama, warga sekitar.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko saat dikonfirmasi melalui WhatsApp membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, pas digerebek tempatnya sudah kosong. Jadi para pelaku sudah kabur duluan. Petugas tidak tahu pada kabur ke mana para pelaku. Baru diketahui setelah ada penemuan mayat tenggelam di sungai. Korban merupakan pelaku judi yang kabur pas digerebek dari Polsek Sragi hari Kamis kemarin,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga