PUSKAPIK.COM, Purwokerto – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas, bergerak cepat membantu warga yang terdampak wabah virus corona (Covid-19). Seribu paket sembako dibagikan,.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, Minggu 19 April 2020, menyebut, paket sembako didistribusikan melalui masing-masing Majelis Wakil Cabang (MWC) atau kecamatan sejak di Ponpes Gubug Sekuping Bani Rosul, Purwokerto, sejak Sabtu 18 April 2020 kemarin.
“Kami berharap seribu paket sembako ini bisa membantu warga terdampak Covid-19. Langsung distribusi ke desa-desa,” kata Ketua Satgas NU Banyumas Peduli Covid-19, Moh Suhaib, Minggu 19 April 2020.
Paket tersebut, kata Suhaib, merupakan kerjasama dengan NU Care Lazisnu Banyumas. Distribusi ke MWC (kecamatan) juga dilakukan langsung LazisNU. Memasuki Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti, Suhaib menyebut masih akan terus melakukan pemantauan.
“Tentu ini gerakan awal kami. Setelah sebelumnya membuat struktur Satgas Anti Covid, kita juga terus sosialisasi ke masyarakat. Khususnya warga NU Banyumas,” katanya lagi.
Selain sembako atau bantuan pangan, Satgas NU Banyumas Peduli Covid-19 melihat sosialisasi juga jadi pekerjaan rumah. Mengingat, pemahaman masyarakat yang belum utuh, dan masih banyak yang juga menganggap remeh corona.
“Secara organisasi kita terus koordinasi dengan Pemkab Banyumas. Juga meneruskan semua kebijakan dan keputusan PBNU. Seperti penekanan ibadah di rumah kepada warga, serta tidak berkerumun,” sambungnya lagi.
Direktur NUCare Lazisnu Banyumas, M Ridwan berharap bantuan pangan ini bisa meringankan masyarakat tedampak. Selanjutnya, juga bisa menginspirasi semangat berbagi sesama, terutama bagi warga terdampak corona.
“Kami berharap semangat gotong royong warga NU dan aghniya khususnya semakin bertambah. Istilahnya ta’awun. Apalagi nanti di bulan suci, dimana amalan kita dilipatgandakan pahalanya,” katanya.
Satgas anti corona NU Banyumas membuka posko di kantor PCNU Karangklesem, Purwokerto Selatan. Bersama LPBI NU sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke masjid/mushola dan pondok pesantren. Sementara masing-masing lembaga dan banom di bawah NU Banyumas juga sudah bergerak hingga level terendah.
Penulis : Amin Nurrokhman