PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Usai dilakukan rapid-test, tiga dokter dikonfirmasi positif Covid-19. Dua di antaranya adalah dokter spesialis asli warga Kota Pekalongan dan satu dari luar Pekalongan. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Pekalongan sampai dengan Selasa 21 April 2020 ini, menjadi 6 kasus.
Itu disampaikan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, di Guest House, Senin sore kemarin. Sebelum bertambah tiga kasus ini, satu orang terkonfirmasi Covid-19 masih dalam perawatan, kemudian untuk dua orang terkonfirmasi Covid-19 telah meninggal dunia.
“Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang, satu orang PDP masih dalam perawatan dan tiga orang PDP dinyatakan sehat dan pulang,” terang Saelany.
Sehari sebelumnya jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 171 orang, kemudian bertambah satu orang sehingga totalnya 172. Dari 172 sejumlah 130 orang telah selesai dipantau dan 42 orang belum selesai dipantau.
Saelany mengaku prihatin dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan. Saelany tak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk waspada, jangan meremehkan penyebaran Covid-19 ini.
“Saya mohon, tolong hindari kerumuman. Saat ini masih banyak orang berkerumun di Lapangan Mataram, Pantai Sari, dan tempat lainnya. Tolong untuk jangan berkerumun dan gunakan masker saat keluar rumah,” tandas Saelany.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman