Ratusan Pemudik dari Jabodetabek Ditolak di Pos Pantau Brebes

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Ratusan pemudik dari daerah zona merah Covid-19 seperti Jabodetabek, ditolak di tiga pos pantau di Brebes, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun puskapik.com, Senin 27 April 2020, menyebut, penyekatan kendaraan pemudik ini sudah dimulai sejak Sabtu lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Brebes, Johari menjelaskan, ada tiga pos untuk melakukan penyekatan terhadap pemudik. Masing masing terminal truk Desa Kecipir, eksit tol Pejagan, dan Brebes Timur atau Breksit.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Pos pantau ini sebagai tindak lanjut perintah presiden soal larangan mudik. Dishub dan Polres Brebes, membangun pos pantau melakukan penyekatan di tiga titik. Masing masing di Terminal Truk Desa Kecipir, Eksit Tol Pejagan, dan Brebes Timur,” kata Johari.

Penyekatan pos pantau di terminal Desa Kecipir untuk menjaring pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil pemudik yang tidak melalui jalur tol. Sedangkan pos pantau di Eksit Tol Pejagan dan Brebes Timur untuk menangani pemudik yang masuk lewat tol.

“Sedianya mau dibangun empat posko namun sesuai kesepakatan hanya 3 posko. Pos pantau yang di eksit tol Brebes Barat batal didirikan,” ujar Johari.

Penyekatan pemudik mulai berjalan sejak Sabtu kemarin. Petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol, Dinkes, BPBD disiagakan untuk memeriksa setiap pemudik yang akan masuk ke Brebes.

Pemeriksaan dilakukan mulai dari memeriksa kesehatan penumpang kendaraan pemudik dan melakukan pendataan. Setiap yang melintas di eksit tol ini juga dicatat untuk antisipasi bila diperlukan untuk tracking.

Sejak mulai beroperasi, posko-posko ini sudah menangkal banyak pemudik yang akan masuk di Brebes. Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto menyebutkan, dalam sehari sekitar 50 sampai 60 kendaraan pemudik yang ditolak masuk Brebes.

“Dari tol Pejagan itu ada 50 sampai 60 kendaraan pemudik yang harus kembali ke asalnya. Di posko Kecipir angkanya juga sama antara 50 sampai 60 kendaraan pemudik yang terpaksa kami tolak masuk,” ungkap Kapolres, AKBP Gatot Yulianto ditemui di Posko Eksit Pejagan.

Kebanyakan pemudik yang dikembalikan atau ditolak masuk Brebes ini berasal dari Jakarta. Namun ada pula yang berasal dari Bogor, Tangerang, Bekasi bahkan Lampung.

Kontributor : Pedro
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!