Mayat Korban Pembunuhan di Watukumpul Ditemukan di Sungai Keruh

Mayat korban pembunuhan di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul, Pemalang, ditemukan di sungai Keruh Bodeh, Selasa sore, 28 April 2020. FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mayat korban pembunuhan di Desa Majalangu Kecamatan, Watukumpul, Pemalang, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR dan Satuan Reserse Kriminal Polres Pemalang di sungai Keruh Bodeh, Selasa sore, 28 April 2020. Saat ditemukan, kondisi mayat di dalam karung dan penuh luka.

Korban berinisial SR (40) ini dibunuh oleh menantunya sendiri, PDS (30) bersama rekannya, Wh (28), Minggu tengah malam, 25 April 2020 lalu. Pelaku menghabisi nyawa korban dengan golok lalu dibuang ke sungai Keruh.

Informasi penemuan mayat korban disampaikan Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi. Setelah melalui proses panjang menyusuri sepanjang sungai keruh, mayat korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.

“Sudah kita temukan. Sedang kita evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit,” ungkap Suhadi kepada puskapik.com melalui ponselnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi terhadap mayat korban masih berlangsung. Mayat korban akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum oleh tim medis.

Seperti diberitakan, aksi pembunuhan sadis terjadi di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul, Pemalang. Seorang pria tega menghabisi nyawa mertuanya sendiri. Usai dibunuh, mayat korban dimasukan ke dalam karung dan dibuang di sungai Keruh Kecamatan Bodeh.

Sebelum dibunuh, korban sempat meminta anaknya untuk bercerai dengan pelaku PDS. Pasalnya, perilaku menantunya itu dianggap sudah meresahkan dan membuat malu keluarga. Selain pengangguran, pelaku PDS juga kerap membuat onar dikampungnya dan mabuk-mabukan.

Polisi menangkap pelaku PDS bersama rekannya Wh beberapa jam usai kejadian. Pembunuhan didasari motif dendam akibat pelaku PDS kesal dan tak terima, disuruh cerai dari istrinya. Kedua pelaku saat ini masih mendekam di tahanan Mapolres Pemalang.

Penulis : Heru Kundhimiarso

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!