PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pemalang miminta agar identitas pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif Covid-19 dibuka dan diinformasikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Pemalang.
Hal ini dinilai sangat penting agar petugas kesehatan bisa mendeteksi lebih dini dan menurunkan risiko penularan.
Itu disampaikan oleh Ketua IDI Pemalang, dr Darmanto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD, Dinkes, Direktur RSUD, dan Kordinator Gugus Tugas Covid-19 Pemalang, hari ini Senin 4 Mei 2020 di Ruang Paripurna DPRD Pemalang.
Menurut data yang disampaikan, 13 dokter telah terkonfirmasi positif Covid 19, 11 hasil positif PCR dan 2 positif rapid test.
“Kasus terakhir ada dugaan pasien OTG yang menulari dokter praktek di puskesmas, ini yang membuat kita prihatin,” ungkap Darmanto.
Selain itu IDI juga meminta perhatian khusus dari pemerintah terkait fasilitas ruang isolasi bagi tenaga kesehatan. Menurutnya perhatian dibanding dengan daerah lain masih jauh.
“Semarang saja pemerintahnya sampai memberikan fasilitas hotel berbintang untuk tempat tinggal sementara bagi paramedis yang menangani Covid-19,” ujar Darmanto.
Darmanto mengingatkan, ancaman corona di Pemalang seperti fenomena gunung es. Kasus yang teridentifikasi lebih banyak daripada kasus yang tampak, 85 persen adalah ODP dan hanya 15 persen yang mendapat perawatan kesehatan.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman