Hindari Pos Pemantauan, Banyak Pemudik Masuk Jateng Lewat Jalur Alternatif

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Banyak kendaraan pemudik dari Jakarta dan kota lain yang lolos dari penyekatan di jalur pantura dan jalur tol. Pemudik masuk ke Jateng melalui jalur alternatif.

Jalan arteri maupun jalan tol terus diperketat penjagaannya sejak ditutup 24 April lalu. Pemudik yang melintas di jalur ini dipastikan tidak akan bisa masuk Jawa Tengah. Mereka akan ditolak masuk dan harus berbalik arah.

Kendati pemeriksaan di jalur tol dan jalur konvensional sangat ketat, tetap saja pemudik berhasil lolos dan masuk melalui beberapa jalur alternatif.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Senin 4 Mei 2020, jalur tikus di Kecamatan Losari dan Banjarharjo dilalui pemudik. Banyak kendaraan plat B yang melintas di ruas jalan provinsi ini.

Akses masuk alternatif paling banyak dilalui adalah di Desa Bojongsari Kecamatan Losari. Desa ini merupakan desa perbatasan dengan Jawa Barat dan bersebelahan dengan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kondisi jalan masuk Jateng ini lumayan bagus dan merupakan jalur alternatif selain tol dan pantura.

Pemudik dari arah barat seperti Jakarta, setelah melewati Ciledug, masuk Jawa Tengah melalui Bojongsari Losari. Dari Bojongsari, terus ke arah timur melintasi Kersana dan Ketanggungan.

Kendaraan dengan tujuan kota kota di selatan Jawa akan melanjutkan perjalanan melalui FO Dermoleng, Larangan, Songgom, Prupuk Tegal dan seterusnya hingga Banyumas.

Sedangkan kendaraan pemudik dengan tujuan kota kota di pantura, dari Bojongsari ke arah timur melalui Kersana, Ketanggungan, Slatri Larangan Jatibarang dan terus sampai ke Dukuhwaru Tegal.

Khojin, Kades Bojongsari Losari mengaku, jalur masuk Jateng di wilayahnya tiap hari ramai dilalui pemudik sejak jalur tol dan pantura disekat. Pemudik yang masuk kebanyakan menggunakan mobil travel.

“Memang pemudik sekarang masuknya lewat Bojongsari. Jalur ini merupakan jalur alternatif untuk masuk ke Jawa Tengah. Bebas disini mobil pemudik keluar masuk. Tapi paling banyak adalah travel,” ujar Khojin.

Selain travel, banyak pula pemudik masuk memakai kendaraan pribadi, dan sepeda motor. Namun kata Khojin jumlahnya tidak sebanyak mobil travel.

Sementara, jalur masuk melalui Kecamatan Banjarharjo yakni Desa Penanggapan, merupakan jalan alternatif masuk Jateng bagi pemudik yang melintas dari Cibimbing Kuningan Jabar.

Dari Penanggapan, pemudik bisa melanjutkan perjalanan ke kota kota di Jawa Tengah melalui Kota Kecamatan Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan dan seterusnya sampai ke Kabupaten Tegal.

Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto ketika diwawancaara terkait hal ini mengatakan, akan melibatkan jajaran polsek untuk mengawasi kendaraan di jalur perbatasan, terutama jalur tikus.

“Kita sudah perintahkan Polsek untuk koordinasi dengan forkompinca yang memiliki jalur tikus masuk Jateng untuk melakukan penyekatan. Semua polsek termasuk Losari dan Banjarharjo,” tegas Gatot Yulianto.

Kontributor : Pedro
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!