PUSKAPIK.COM, Pemalang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mendominasi konstelasi politik pada Pilkada Pemalang 2020. Setelah Golkar dan Partai Gerindra, kini giliran PAN juga menyatakan bergabung mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung moncong putih.
Dukungan kepada PDIP disampaikan petinggi DPD PAN Pemalang saat menyampaikan deklarasi dukungannya ke PDIP, Senin malam, 04 Meo 2020 di Hotel Regina. Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPD PAN Pemalang, H Sukriyanto SPd, Sekretaris DPD PAN Psmalang Suwarmo dan Ketua MPP PAN Pemalang, Bambang Agus Rohim
Menurut H Sukriyanto, dukungan PAN kepada PDIP sudah diputuskan melalui rapat pengurus. Sebelum diambil keputusan, DPD PAN Pemalang juga meminta restu DPP PAN dan DPW PAN Jawa Tengah.
Baca Juga
“Dengan ini kami nyatakan dukungan ke pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung PDIP. Insya Allah, kami solid mendukung Agus Sukoco dan Eko Priyono pada Pilkada nanti,†tandas Sukriyanto.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Pemalang, H Junaedi SH MM menyatakan, dengan merapatnya PAN, kekuatan PDIP praktis semakin bertambah. “Dengan tambahan dukungan PAN, kami optimis memenangkan Pilkada,” ucap Junaedi.
Junaedi meyakini, PAN bisa memberikan kontribusi pemikiran yang akan dituangkan dalam visi misi cabup dan cawabup untuk mewujudkan Pemalang ke depan lebih baik. “Yang paling penting adalah menyamakan visi dan misi untuk kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
PDIP akan maju tarung ke Pilkada Pemalang 2020 dengan modal kekuatan politik awal 15 kuri dari total 40 kursi DPRD Pemalang 2019-2024. Sementara Partai Golkar dan Gerindra sama-sama mengantongi 6 kursi DPRD Pemalang.
Merapatnya PAN makin menguatkan sinyal akan munculnya calon tunggal pada perhelatan Pilkada yang rencananya akan digelar Desember 2020 mendatang. Pasalnya, hingga kini partai tersisa yakni, PKB, PPP, Nasdem, PKS dan Demokrat belum juga memunculkan nama siapa pasangan kandidat yang bakal diusung.
Meski sebelumnya PKB, PPP dan Nasdem sudah mendeklarasikan koalisi, namun hingga kini ketiga partai ini belum sepakat untuk menentukan figur calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung.
Sementara PKS dan Nasdem hingga kini belum menentukan arah koalisinya. Kedua partai ini sempat dikabarkan akan merapat ke PDIP. Namun, hingga kini kepastian arah dukungan belum juga memutuskan untuk bergabung dengan gerbong koalisi PDIP atau koalisi lainnya.
Penulis : Heru Kundhimiarso
Baca Juga