PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Guna mewujudkan ketahanan pangan masyarakat yang berkecukupan di tengah pandemi COVID-19, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat mempraktikkan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di halaman Gedung PKK, Jalan Bahagia, Kota Pekalongan, Jumat, 8 Mei 2020.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua TP PKK Kota Pekalongan Khusnul Khotimah; Wakil Ketua, Inggit Soraya; Sekretaris, Sri Wahyuni; Ketua Pokja Program Pangan, Sandang, Perumahan, dan Tata Laksana Rumah Tangga, Nur Saimah; dan pengurus lainnya serta perwakilan dari DKP dan penyuluh pertanian Dinperpa.
Sekretaris TP PKK Kota Pekalongan, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menciptakan ketahanan pangan supaya pangan masyarakat berkecukupan di tengah pandemi virus corona. “Pelatihan kali ini sebagai percontohan dan diharapkan dapat dikembangkan di tingkat kelurahan dan RT/RW, kalau bisa tiap rumah punya dua budikdamber,” kata Yuni.
Menurutnya, dengan budikdamber tentunya akan mengurangi pengeluaran belanja warga karena kebutuhan sayur dan ikan bisa terpenuhi. “Saat ini banyak yang Work from Home (WFH), kesibukan di rumah dapat dibarengi dengan budikdamber. Ini bisa jadi kegiatan positif bagi ibu, suami isteri, dan anak. Dengan budikdamber tanaman seperti kangkung bahkan sudah bisa dipanen saat usia 14 hari dan ikan dapat dipanen setelah 2,5 bulan,” tutur Yuni.
Sementara itu, Ketua Pokja Program Pangan, Sandang, Perumahan, dan Tata Laksana Rumah Tangga, Nur Saimah menambahkan, budikdamber adalah upaya menyiasati lahan sempit. Warga perkotaan yang memiliki tanah luas, hanya bermodal lahan paving pun tetap bisa memanfaatkan budikdamber.
“Tanaman yang dapat diaplikasikan seperti kangkung, bayam, gingseng Jawa, dan tomat. Untuk ikan yang dibudidayakan yakni ikan lele, nila, dan gurame. Semoga pelatihan ini dapat dikembangkan di rumah-rumah,” kata Saimah.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M