PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Seorang pria di Pekalongan, tercebur ke sungai Sengkarang usai cekcok dengan istrinya. Keributan diduga dipicu karena pulang melaut tak bawa uang.
Tim SAR gabungan dari Kabupaten dan Kota Pekalongan serta Basarnas Jawa tengah juga Relawan, hingga sabtu sore 9 Mei 2020, masih melakukan pencarian jasad Nurokhim, 24 tahun, yang terpeleset tercebur ke sungai sengkarang itu.
Nurokhim merupakan warga Desa Sepacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, tenggelam pada, Jum’at dini hari.
Tim SAR menggunakan tiga cara pencarian yaitu dengan menggunakan perahu karet, alat selam dan menyusuri jalan sepanjang sungai. Warga dan relawan juga membantu pencarian ini menyisir sungai sampai muara.
Pranoto, paman Nurokhim, mengatakan, sebelum terpeleset jatuh ke sungai, Nurokhim cek-cok dengan Sari, istrinya. Diduga, Nurokhim pulang melaut tidak membawa uang, lalu cek-cok dengan istrinya.
“Saat cek-cok dengan istrinya, dia sempat akan mengamuk, lalu dilerai, terus lari dikejar hingga ke pinggiran sungai, akhirnya terpeleset. Dia akan saya tolong, namun malah menendang saya sehingga pegangannya terlepas, dan jatuh ke Sungai,†tutur Pranoto.
Sementara tim SAR mengakui terkendala air pasang dan arus cukup deras, dalam melakukan pencarian jasad Nurokhim.
“Rencananya tim SAR gabungan akan melakukan pencarian jasad Nurokhim sampai sepekan ke depan. Semoga segera bisa ditemukan,“ kata Adi Subianto, tim SAR Pekalongan Resque.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman