Di Batang, Buruh Nyaris Baku Hantam dengan Manajemen

FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Batang – Kericuhan terjadi, saat ratusan karyawan pabrik tekstil PT Primatex, Batang, menggelar mediasi dengan perwakilan manajemen, pada Sabtu sore 9 Mei 2020. Para karyawan mendesak, agar perwakilan manajemen yang hadir, bisa memberikan jawaban sesuai dengan tuntutan mereka.

Karena tuntutan tidak dipenuhi, buruh merangsek, nyaris baku hantam dan aksi lempar kursi pun terjadi. Suasana memanas beberapa kali pada mediasi antara karyawan dengan manajemen perusahaan ini digelar.

“Sejumlah kebijakan perusahaan sangat merugikan karyawan. Kami meminta agar pengupahan tidak kurang dari 75 persen selama masa lockdown perusahaan diberlakukan. Selain itu karyawan juga menuntut pengembalian uang jaburan yang dihapus, cuti lebaran dan juga pencairan THR dengan segera,” kata Mugi Romanu, Ketua SPSI.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Pihak manajemen meminta waktu dua hari untuk merumuskan tuntutan karyawan. “Kami dari manajemen perusahaan minta waktu sekitar dua hari. Karena kondisi perusahaan di masa pandemi corona ini sangat terpengaruh pada omset penjualan produk,” kata Deni Firdaus, Manajemen PT Primatex.

Karyawan mengancam akan melakukan aksi demo lebih besar, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!