PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Sabtu 23 Mei 2020, menggelar rapid test massal. Kegiatan untuk mendeteksi penyebaran virus corona (Covid-19) tersebut digelar di tempat-tempat umum.
Kegiatan ini diawali dengan menyasar Pasar Pagi dan Pasar Banjardawa. Di tempat ini, pengunjung dan penjual diambil sample darah oleh 10 tenaga medis yang telah dipersiapkan.
Usai memeriksa pengunjung dan penjual pasar, kegiatan dilanjutkan ke Exit Tol Gandulan Pemalang. Sejumlah pemudik dan pengendara di kawasan ini dihentikan untuk kemudian didata dan diambil sample darahnya.
Baca Juga
Menurut Kepala Dinkes Pemalang, dr Solahudin, rapid test massal ditujukkan untuk masyarakat umum untuk mendeteksi secara dini ada tidaknya warga Pemalang yang terinfeksi Covid-19. Sebelumnya, rapid test dilakukan untuk menguji seluruh tenaga medis yang tesebar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
Meski tidak dapat menjangkau seluruh masyarakat Pemalang, tetapi Solahudin menjelaskan, pihaknya melakukan rapid test secara bertahap untuk meningkatkan cakupan. “Tentu tidak bisa semua masyarakat si Pemalang, tapi kita bisa melakukan rapid test dalam beberapa tahapan,” kata Solahudin dalam keterangan pers kepada puskapik.com.
Dijelaskan, tenaga medis yang diterjunkan untuk melakukan rapid test massal adalah dari rumah sakit dan puskesmas. Setelah ambil sample darah, kemudian akan dilakukan uji lab untuk memastikan terpapar atau tidaknya dari virus corona.
Solahudin menyebutkan, pihaknya akan secara rutin menggelar rapid test sevara bertahap. Selain ruang publik untuk masyarakat umum, rapid test nantinya akan digelar di DPRD dan kantor-kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Penulis : Heru Kundhimiarso
Baca Juga
