Video ABK Pemalang Telantar, Begini Klarifikasi PJTKI
- calendar_month Kam, 28 Mei 2020

“Dalam hal ini kami pihak PJS menengaskan, tidak ada penelantaran atau istilah terjebak kepada para ABK seperti yang beredar di Medsos, kami juga bertanggungjawab penuh, dan menjamin hak-hak para ABK sudah terpenuhi,” ungkap Herman.
Herman menambahkan, rute perjalanan dari kepulauan Marshal menuju Indonesia akan transit melalui Philipina. Saat ini di sana juga diberlakukan lockdown sehingga terjadi penutupan akses penerbangan keluar dan masuk di negara tersebut.
Informasi yang didapat oleh PT PJS, pihak KBRI Philipina sudah menghubungi langsung para ABK. Pihak KBRI juga sudah menjamin ketika penerbangan sudah dibuka kembali, akan memberi kabar kepada para ABK dan mengusahakan pemulangan mereka ke-Indonesia.
Herman menganggap persoalan ini sebagai akibat tidak adanya komunikasi dan kordinasi antara pihak keluarga ABK dengan perusahaan penyalur sebelumnya.
“Ini hanya misskomunikasi, intinya kami mewakili perusahaan bertanggungjawab penuh termasuk kepulangan para ABK. Tertundanya pemulangan memang karena kondisi pandemi, terakhir kami dapat info tanggal 18 Juni ini sudah bisa pulang” ujarnya.
Dari pihak keluarga, Ani Mulyani salah satu orang tua Abk, Yusron Arif Nugroho (29) warga Pelutan, Kecamatan Pemalang sudah lega dengan apa yang disampaikan pihak perusahaan. Ia berharap anaknya bisa pulang sesuai yang disampaikan tanggal 18 Juni nanti.
Ani juga mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan anaknya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























