PUSKAPIK.COM, Batang – Usai Lebaran, bertambah tiga orang warga Kabupaten Batang yang positif terpapar Covid-19.
Itu disampaikan Bupati Batang, Wihaji, didampingi Tim Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19, Batag, saat konferensi pers, Kamis 28 Mei 2020.
Dari tiga pasien positif virus corona tersebut dua di antaranya pedagang di Pasar Blado dan satu lagi merupakan kuli di Pasar Induk Jakarta.
Baca Juga
“Dua orang pedagang merupakan pasangan suami-istri warga Kecamatan Blado, ini masih kami telusuri riwayatnya. Untuk yang satu riwayatnya jelas, karena bekerja sebagai kuli di Pasar Induk Jakarta yang masih pulang mudik,” kata Wihaji.
Saat ini ketiga pasien sudah menjalani isolasi di RSUD Kalisari Batang, dan termasuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Ketiganya OTG, meski begitu jika swab positif tetap kami isolasi di rumah sakit, agar mendapat pengawasan dan pengobatan,” ujarnya.
Dengan adanya kasus positif pedagang di pasar, maka Pemkab Batang akan melakukan simulasi baru dengan penataan jarak atau physical distancing di semua pasar. Mewajibkan pedagang atau pengunjung menggunakan masker dan cuci tangan.
“Kemarin sudah dilakukan rapid test massal di pasar, ada total 16 reaktif, kasus baru ini ada pedagang positif hasil swab maka kami akan lakukan penataan dan pembenahan di semua pasar,” pungkasnya.
Adapun data kumulatif kasus covid-19 di Kabupaten Batang terdapat 30 kasus positif, 17 pasien dirawat, 12 sembuh, satu meninggal. Sedangkan ODP 105 orang dan PDP 2 orang.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga