Fraksi PKB Desak Pemkab Pemalang Bantu Pondok Pesantren Terdampak Covid-19

Ketua Fraksi PKS DPRD Pemalang Turah Rahardjo. FOTO/IST

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Fraksi PKB DPRD Pemalang mendorong pemerintah daerah (pemda) setempat segera mengalokasikan bantuan untuk pondok pesantren, ustaz, santri, dan warga sekitar ponpes. Dorongan ini sebagai tindak lanjut instruksi DPP PKB untuk memberikan perhatian serius kepada ponpes yang terdampak Covid-19.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pemalang Turah Raharjo mendukung konsep kehidupan new normal untuk menyelamatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Termasuk salah satunya pondok pesantren.

Menurutnya, ada beberapa poin yang diusulkan. Antara lain mendorong Pemkab Pemalang memberikan perhatian kepada warga terdampak Covid-19. Terutama yang berkaitan dengan majelis taklim dan pondok pesantren maupun para ustaz yang mengajar di ponpes.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Masjid/musala yang selama ini diimbau tidak menggelar peribadatan, jika nanti sudah kembali normal, maka pemerintah daerah wajib menginstruksikan untuk memfungsikan kembali tempat ibadah.

“Sehingga harapannya tidak ada era baru yang akhirnya dapat menggeser kegiatan-kegiatan yang baik dan sudah berjalan,” kata Turah.

Politikus PKB ini khawatir jika tidak ada keseriusan pemerintah daerah, maka nantinya memicu rasa takut yang berlebihan di tengah masyarakat terh


adap Covid-19. Akibatnya dapat menimbulkan kerugian cukup besar, baik dari sisi ekonomi maupun beribadah.

“Harapan-harapan itu semua yang sangat diminta oleh PKB melalui Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pemalang,” katanya.

Sekretaris DPC PKB Pemalang, Subur Musoleh menambahkan, dalam menghadapi new normal, PKB meminta pemerintah daerah memberi perhatian khusus kepada pondok pesantren demi berlangsungnya proses pendidikan di ponpes yang baik.

Menurutnya, kebijakan pemerintah dalam menerapkan new normal perlu didukung sarana dan prasana memadai agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

Perlu diketahui, PKB secara massif mendesak pemerintah dari pusat hingga daerah agar memberikan perhatian serius terhadap kelangsungan pondok-pondok pesantren. Sebab dampak corona sangat besar terhadap kehidupan masyarakat yang ada diseputar pondok, baik itu para santrinya maupun masyarakat di sekitarnya.

Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!