PUSKAPIK.COM, Slawi – Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tegal meninggal dunia. Satu orang pasien laki-laki, berinisial T (68), asal Kecamatan Pangkah, meninggal dunia hari Sabtu, 30 Mei 2020 di RSI PKU Muhammadiyah Singkil. Sedangkan satu orang pasien lainnya, laki-laki berinisial B (40), asal Kecamatan Margasari meninggal dunia hari Senin, 1 Juni 2020 di RSUD dr. Soeselo Slawi.
Dalam keterangan pers Selasa 2 Juni 2020, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, melalui Humas Pemkab Tegal, dijelaskan, pasien T masuk ke rumah sakit pada Sabtu , 30 Mei 2020 sekitar pukul 15.30 WIB. Pasien T meninggal dunia pukul 16.45 WIB di hari yang sama. Dari hasil penelusuran diketahui pasien ada riwayat kontak erat dengan anaknya yang baru datang dari Jakarta pada 21 Mei 2020.
Sedangkan pasien B, diketahui masuk rumah sakit hari Senin, 1 Juni 2020 sekitar pukul 08.00 WIB. B meninggal pada pukul 08.12 WIB. Dari pemeriksaan medis diketahui, ada penyakit penyerta atau komorbid pada pasien B. Joko mengungkapkan, sudah lima bulan terakhir ini pasien B menjalani pengobatan tuberkulosis serta ditemukan riwayat kontak erat pasien dengan anggota keluarganya yang baru datang dari Jakarta.
Baca Juga
“Sampel swab dari kedua pasien meninggal tersebut sudah diambil. Dan menindaklanjuti kasusnya, kami segera melakukan tracing dan tracking pada kontak eratnya, termasuk kontak erat dari EYK, pasien Covid-19 asal Desa Slawi Wetan Kecamatan Slawi,†jelas Joko.
Adapun hasil rapid test pada empat orang anggota keluarga pasien Covid-19 berinisial EYK (28) tersebut menunjukkan tiga orang reaktif dan satu orang non reaktif. Hasil rapid test reaktif juga ditemukan pada satu orang rekan sejawat EYK di tempatnya bekerja di Kota Tegal.
“Keempat orang tersebut rencananya akan menjalani pemeriksaan swab Selasa, 2 Juni 2020 untuk mengetahui ada tidaknya infeksi virus Corona,” ujar Joko
Kasus meninggalnya dua orang PDP tersebut, tambah Joko,menambah daftar jumlah PDP meninggal dunia asal Kabupaten Tegal menjadi enam orang, dimana hasil swab keenamnya belum keluar. Untuk kasus terkonfirmasi positif asal Kabupaten Tegal ada dua. Keduanya dirawat di RS Harapan Sehat Slawi.
Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga