Lihat, di Brebes Ratusan Hektare Tambak Terendam Banjir Rob

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Brebes – Ikan dan udang milik warga Brebes pada ratusan hektare tambak hilang dan musnah karena tergenang banjir rob. Banjir rob di pesisir utara Brebes, juga menggenangi rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes menyebutkan, puluhan desa yang terdampak rob berada di lima kecamatan. Masing masing Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Kecamatan Losari.

“Desa yang terkena banjir rob berada di kecamatan di wilayah pantura. Mulai dari Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari,” kata Nuhsy Mansur, Kepala BPBD Brebes, Rabu 3 Juni 2020 sore.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Di Desa Randusanga Kulon, banjir rob telah menyebabkan 200 hektar tambak ikan dan udang gagal panen. Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono mengatakan, rob kali ini paling besar sejak 2017 lalu. Sehingga banyak tambak yang rusak dan menyebabkan gagal panen.

“Ada sekitar 200 hektar di desa ini yang terendam rob. Bisa dipastikan akan gagal panen karena rob ini. Apalagi rob ini tergolong paling besar sejak 2017 lalu,” ujar Afan.

Menurut Afan, rob sudah terjadi sejak 9 hari lalu. Namun yang terjadi Rabu ini tergolong paling besar dan lama. Air rob ini biasanya mulai masuk sore hari dan akab surut pada malamnya.

Rob terjadi karena musim angin timur berhembus pada periode Mei hingga Juni. Pada awal Juni hingga beberapa hari ke depan rob akan memasuki puncak rob.

Rob pada Rabu ini mulai sejak 09.00 WIB dan mencapai puncaknya pada sore harinya. Akibatnya, rumah rumah warga terendam air. Di beberapa desa, air menggenangi rumah warga setinggi 30 sampai 50 cm.

Kontributor : Fahri Latief
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!