Positif Corona, Dokter RSUD Kardinah Tegal Meninggal
- calendar_month Jum, 5 Jun 2020
Petugas RSUD Kardinah Kota Tegal berpakaian APD sedang disemprot Disinfektan usai memakamkan jenazah EP, dokter perempuan spesialis Radiologi RSUD Kardinah Kota Tegal yang meninggal karena Covid-19, Kamis malam, 4 Juni 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO
PUSKAPIK.COM, Slawi – Pasien Positif Covid-19 berinisial EP (39), perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis di RSUD Kardinah Kota Tegal meninggal dunia, Kamis petang, 4 Juni 2020, tadi malam. Warga Kabupaten Tegal itu meninggal dalam perjalanan hendak dirujuk dari RSUD Kardinah ke RSUP Dokter Kariadi Semarang.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, Jumat 5 Juni 2020, menyebutkan, jenazah EP telah dimakamkan pada Kamis malam, 4 Juni 2020 di TPU Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, dengan SOP pemakaman Covid-19 oleh petugas RSUD Kardinah Kota Tegal dan sejumlah perangkat Desa Pagiyanten.
Juuru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dokter Joko Wantoro melalui siaran pers yang disampaikan Humas Setda Pemkab Tegal menjelaskan, sebelumnya EP bersama ibunya, ST (57), ditetapkan sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Diduga, keduanya tertular virus corona dari adik EP yang juga anak dari ST. Adapun adik dari EP yang merupakan warga Kota Semarang saat ini tengah dirawat di RSUD Kardinah sebagai pasien Covid-19.
“Pasien yang merupakan dokter Radiologi di RSUD Kardinah Kota Tegal itu diduga tertular Covid-19 dari adik dan Ibu kandungnya,” terang Joko.
Joko menambahkan, dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan adanya komorbid atau penyakit penyerta berupa sakit jantung.
“Memang, hasil pemeriksaan medis pasien EP ada komorbid penyakit Jantung,” ungkapnya.
Dengan demikian, lanjut Joko, kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah menjadi empat orang. Adapun akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal berkurang satu kasus, menjadi 19 kasus karena alih pencatatan pasien ST sebagai warga Kota Semarang.
- Penulis: puskapik
