PUSKAPIK.COM, Pemalang – Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Sumur Kidang, Saidin akhirnya menbuka suara menanggapi unjuk rasa terkait banyak warganya yang belum menerima bantuan terdampak Covid-19 pada Kamis, 4 Juni 2020. Menurutnya, protes muncul karena adanya miskomunikasi antara warga dan perangkat, sehingga menimbulkan persepsi yang salah.
Kepada Puskapik.com, Saidin menyatakan bahwa pendataan warga yang belum menerima bantuan masih dalam proses. Sebab, hingga saat ini seluruh bantuan juga belum disalurkan pemerintah.
“Kita cek ulang kembali data yang ada dan kita sesuaikan dengan regulasi bersama dengan BPD,” kata Saidin, Jumat, 5 Juni 2020.
Saidin menegaskan bahwa hal ini juga sama disampaikan kepada perwakilan warga saat menggelar aksi unjuk rasa, Kamis kemarin, 4 Juni2 2020. Setelah diberi penjelasan, warga juga memahami permasalahan di tingkat desa. Warga pun membubarkan diri setelah ada imbauan dari perwakilan, BPD, dan kepolisian.
Untuk diketahui, ratusan warga Desa Sumurkidang, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang menggelar unjuk rasa terkait pendataan warga penerima bantuan terdampak Covid 19 di Balai Desa setempat. Warga menuding Pemerintah Desa Sumurkidang tidak bertanggung jawab karena masih banyak warga belum menerima bantuan.
Ratusan warga Desa Sumurkidang protes di luar pagar Balai Desa. Hanya beberapa beberapa perwakilan warga yang masuk ke Balai Desa untuk menyampaikan aspirasi.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M