PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pemalang, Minggu 7 Juni 2020, hari ini, menggelar Fit and Proper Test (uji kepatutan dan kelayakan) calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Desember mendatang.
Dari 9 orang yang mengambil formulir pendaftaran, 8 orang dari mereka telah mengembalikan formulir dan siap mengikuti tahap fit and propper test.
Delapan tokoh tersebut yakni, Sugiarti, Cici S Hermawati, Wihardi Budiarto, H Aunurofik, Mukti Agung Wibowo, Wantoro, Mansur Hidayat, dan dr Aziz.
Baca Juga
Ketua DPC PPP Pemalang, Khodori, mengatakan, hasil FAPT hari ini dalam prosesnya mengutamakan moral setiap bakal calon masing-masing.
“Semua yang ikut FAPT berdasarkan track record-nya, tidak ada yang bermasalah, karena kita selektif memastikan bakal calon yang nanti terpilih bersih dari korupsi,” ujarnya.
Ditanya kapan DPC akan mengumumkan bakal calon yang lolos, Khodori menjelaskan, hasil FAPT akan diteruskan ke DPP PPP dan murni kewenangan pusat.
“Untuk waktunya kita (DPC PPP Pemalang) tidak bisa menentukan kapan, kita tidak bisa mendikte keputusan DPP,” pungkasnya.
Dalam Pilkada lalu PPP mendapatkan 6 kursi. Sebagai syarat mengusung calon bupati dan wakilnya sesuai regulasi harus minimal mempunyai 10 kursi. Jadi PPP harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon bupati dan wakilnya dalam Pilkada Pemalang mendatang.
Sebelumnya PPP-PKB-Nasdem sudah menjalin komunikasi dan mendeklarasikan sebagai koalisi. Hanya menyisakan PKS yang saat ini belum menentukan arah koalisi.
Khodori berharap ke-empat partai yang tersisa dapat bersama-sama bergabung dan mengusung pasangan calon.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga