Pemkot Pekalongan Kucurkan Rp 3,3 M, Tangani Banjir Rob

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan telah mengucurkan anggaran dana sebesar Rp 3,3 milliar untuk penanganan tanggap darurat bencana banjir rob.

Dana tersebut berasal dari belanja tidak terduga (BTT) yang difokuskan lebih banyak pada upaya-upaya penanganan darurat bencana secara lebih optimal.

Itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, usai meninjau persiapan Posko Terpadu Penanganan Banjir Rob Kota Pekalongan 2020 di Gedung Eks Bakorwil, Minggu 7 Juni 2020.

“Terkait penanganan rob dan melihat perkembangan kondisi di lapangan sampai hari ini, air sudah lumayan surut. Namun masih ada beberapa pengungsi di beberapa titik lokasi pengungsian,” kata Sekda Ning.

Menurut Ning, prediksi BMKG yang memperkirakan banjir rob ini kemungkinan masih terjadi hingga akhir bulan ini, Pemkot mengucurkan anggaran sebesar Rp 3.3 M yang digunakan banyak untuk penanganan darurat di antaranya pembangunan tanggul darurat di sepuluh titik di Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara. Pembelian pompa, penanganan kebencanaan seperti evakuasi dan logistik.

Sekda Ning menjelaskan, sebelumnya Pemkot Pekalongan telah menetapkan status tanggap darurat rob 4-17 Juni 2020. Musibah rob yang melanda mengakibatkan 7.700 KK terdampak, tersebar di hampir seluruh Kecamatan Pekalongan Utara meluas hingga sebagian wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Timur.

“Warga yang masih mengungsi 359 orang dan mudah-mudahan banjir rob ini bisa segera surut. Pemkot Pekalongan juga sudah melaporkan ke Gubernur Jawa Tengah,” pungkas Sekda Ning.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!