PUSKAPIK.COM, Pemalang – Beberapa peserta fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Pemalang, Desember mendatang, di Kantor DPC PPP Pemalang, Minggu 7 Juni 2020 hari ini, optimistis lolos.
Setelah selesai menguraikan visi dan misi di depan panelis yang terdiri dari perwakilan DPW PPP Jateng dan DPC Pemalang puskapik.com menemui sejumlah peserta.
Sugiarti, aktivis perempuan dan pengusaha ini mengaku optimistis dirinya akan terpilih sebagai bakal calon bupati yang akan diusung PPP dalam Pilkada mendatang.
Baca Juga
Sugiarti lahir dan besar di Pemalang tepatnya, Desa Sikasur, Kecamatan Belik. Ia mengatakan, sekarang saatnya mengabdi kepada tempat kelahirannya dan memberikan yang terbaik.
“Walaupun saya belum punya pengalaman di dunia politik, tapi saya niatkan untuk tulus mengabdi menjadikan Pemalang ke arah yang lebih baik, ” katanya.
Selain itu, Sugiarti juga sangat konsen dalam hal pemberdayaan perempuan. Salah satunya dalam organisasi perempuan yang kerap menyuarakan aspirasi diskriminasi gender.
Lain halnya, Mukti Agung Wibowo, dia lebih menyoal tentang perubahan yang dianggap perlu untuk Pemalang agar lebih maju.
Pengusaha asal Tegal ini bukan sosok yang baru bagi warga Pemalang. Selain pernah menjabat sebagai wakil bupati mendampingi H Junaedi pada periode 2011-2016, Agung juga pernah berkompetisi di Pilkada periode lalu berhadapan dengan H Junaedi (2016-2021).
“Tentunya kita dan PPP sepakat untuk sebuah perubahan, perubahan ke arah yang lebih baik, yakni Pemalang yang lebih makmur, maju sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu H Mansur Hidayat, dia mengusung tagline ‘Pemalang SMART’.
“Smart yakni Sejahtera, Maju dan bermaanfaat, Aman, Religius dan Transparan,” ungkapnya.
Mansur juga mengaku, baru kali pertama masuk politik praktis. Tetapi hal ini tidak menjadi kendala, jika dirinya direkomendasikan dan terpilih nanti tentunya akan menyiapkan segala sesuatu secara maksimal demi memenangkan Pilkada mendatang.
Dari 8 peserta yang menyerahkan formulir pendaftaran dan mengikuti fit and proper test, ada satu yang tidak menghadiri yakni dr Aziz.
Dari keterangan Ketua DPC PPP Pemalang, Khodori, ketidakhadiran dr Azis dikarenakan sedang sakit.
“Tidak kita coret, karena yang bersangkutan memang sedang sakit, dibuktikan dengan surat keterangan doter, kita beri waktu sampai tanggal 15 ini untuk hadir di kantor DPC,” tutup Khodori.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga