PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, H Junaedi, menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 pada rapat paripurna di Gedung DPRD Pemalang, Senin 8 Juni 2020. Laporan keuangan tahun 2019 kembali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI).
“WTP dari BPK untuk keempat kalinya. Ini adalah buah dari sinergi dan kerja keras dari eksekutif dan legislatif dalam pencapaian salah satu indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD tahun 2016-2020,” kata Junaedi.
Bupati melaporkan, APBD Tahun Anggaran 2019, realisasi pendapatan daerah Kabupaten Pemalang sebesar Rp 2, 636 triliun. Pendapatan itu lebih besar dari tahun sebelumnya, Rp 2,428 triliun.
Baca Juga
Pendapatan tahun 2019 itu telah dibelanjakan sebesar Rp 2,102 triliun. Nilai belanja tersebut lebih dari realisasinya belanja tahun 2018 yaitu Rp 1,909 triliun.
Junedi juga melaporkan mengenai realisasi transfer tahun anggaran 2019 sebesar Rp 482, 426 miliar dari anggaran sebesar Rp 484,303 miliar, atau meningkat jika dibandingkan realisasi transfer pada tahun 2018 yaitu Rp 423, 960 miliar rupiah.
Sementara realisasi surpulus atau defisit tahun anggaran 2019 surplus Rp 51,565 miliar dari anggaran yang ditetapkan defisit Rp 286, 942. Realisasi tersebut turun sekitar 50 persen jika dibandingkan surplus tahun anggaran 2019.
Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga
