Jumat, 5 Des 2025
light_mode

2020, Kawasan Kumuh di Kota Pekalongan Tersisa 17,57 Hektare

  • calendar_month Rab, 17 Jun 2020

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berupaya serius menangani penuntasan kawasan kumuh melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekalongan, program KOTAKU harus tuntas tahun ini.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan, Muhammad Sahlan mengungkapkan, pemkot telah menangani permukiman kumuh sejak 2015 dengan dasar yang digunakan pada 2014. Kemudian dibentuk tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Bappeda Kota Pekalongan, kecamatan dan organisasi masyarakat seperti LPM atau PKM, sebelum diambil alih Dinperkim Kota Pekalongan.

“Tim kolaborasi tersebut telah mengidentifikasi kawasan kumuh di Kota Pekalongan yakni 195,509 hektare di 18 kelurahan. Saat itu terdapat merger kelurahan menjadi 13 kelurahan. Sepanjang perjalanan tahun 2015-2018 kami lakukan kolaborasi dari Pemerintah Kota Pekalongan, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan pihak ketiga (CSR). Dengan dukungan itu kawasan kumuh di Kota Pekalongan berkurang menjadi 150 hektare,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).

Menurut Sahlan, pada 2019, Kota Pekalongan menargetkan tercapainya 0 hektare kawasan kumuh. Namun target tersebut belum tercapai sepenuhnya dengan menyisakan 17,57 hektare. Dinperkim akan segera mengambil langkah menuntaskan kawasan-kawasan kumuh yang telah masuk ke dalam SK terlebih dahulu, yang telah ditetapkan sejak 2014, dan memetakan daerah untuk mengantisipasi kawasan-kawasan berpotensi yang memunculkan kekumuhan baru.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Horeee, Kota Pekalongan Kini Zona Kuning

    Horeee, Kota Pekalongan Kini Zona Kuning

    • calendar_month Rab, 1 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kabar meggembirakan bagi seluruh masyarakat Kota Pekalongan, kasus Covid-19 di Kota Pekalongan semakin menurun dan membuat Kota Pekalongan masuk level 2 atau zona kuning. Ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) bahwa Kota Pekalongan akan menerapkan PPKM level 2. Itu diungkapkan Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE (Aaf) Rabu 1 […]

    Bagikan Ke Teman
  • PT Long Well di Pemalang Buka Suara Soal Keluhan Rekrutmen Karyawan Laki-laki Susah Diterima Bekerja

    PT Long Well di Pemalang Buka Suara Soal Keluhan Rekrutmen Karyawan Laki-laki Susah Diterima Bekerja

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – PT Long Well International di Desa Surajaya, Kabupaten Pemalang tengah menjadi sorotan publik dan dikeluhkan lantaran dinilai kurang adil dalam rekrutmen karyawan. Di media sosial, banyak netizen laki-laki mengeluhkan sulitnya diterima bekerja di perusahaan pabrik sepatu itu, sementara pelamar perempuan lebih cepat mendapatkan panggilan kerja. Menanggapi hal tersebut, Manajer Humas PT Long […]

    Bagikan Ke Teman
  • Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang, Liga 3 Jateng Ditunda. PSIP Batal Tanding

    Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang, Liga 3 Jateng Ditunda. PSIP Batal Tanding

    • calendar_month Ming, 2 Okt 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – PSIP Pemalang dipastikan batal melakoni laga kedua Counterpain Liga 3 Jawa Tengah melawan BJL 2000 yang rencananya berlangsung pada Senin besok 3 Oktober 2022 di Semarang. Penundaan pertandingan diputuskan oleh Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah menyikapi tragedi kerusuhan yang menewaskan 174 orang di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Keputusan penundaan Counterpain Liga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Aksi Anarkis di Brebes Berdampak Serius terhadap Kehidupan Warga dan Pelaku Usaha Kecil

    Aksi Anarkis di Brebes Berdampak Serius terhadap Kehidupan Warga dan Pelaku Usaha Kecil

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Aksi anarkis yang terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di sejumlah titik strategis Kota Brebes telah menimbulkan dampak sosial yang signifikan, khususnya terhadap pedagang kaki lima (PKL), pelaku usaha kecil, dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian. Tindakan yang berlangsung di luar koridor hukum dan norma sosial tersebut tidak hanya merusak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pangan Murah di Jateng Fair 2025 Diserbu Pengunjung

    Pangan Murah di Jateng Fair 2025 Diserbu Pengunjung

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Sejumlah produk pangan murah di arena Jateng Fair 2025, kompleks PRPP Kota Semarang, dibanjiri pengunjung. Produk seperti jagung ketan, salak organik, buah naga, hingga kopi menjadi favorit dan banyak diburu warga. Perwakilan petani dari komunitas kopi Jawa Tengah binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) provinsi Jateng, Ridho Sudarno mengatakan, produk kopi lokal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pertama Kalinya di Brebes, Ketua RT dan RW Terima BSU Rp600 Ribu

    Pertama Kalinya di Brebes, Ketua RT dan RW Terima BSU Rp600 Ribu

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes — Untuk pertama kalinya, Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kabupaten Brebes menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu. Bantuan ini diberikan kepada Ketua RT dan RW yang telah resmi terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Brebes, Ariya Dwi Rendra, menyampaikan bahwa BSU bagi peserta […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less