PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemkab Pemalang mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2019, dengan merealisasikan investasi sebesar Rp 15,86 miliar, kepada beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Itu disampaikan Bupati Pemalang, H Junaedi, dalam rapat paripurna ‘Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2019’, di DPRD Pemalang, Senin, 22 Juni 2020.
“Kami atas nama Pemkab berterimakasih kepada fraksi-fraksi atas pandangan umumnya dan juga dukungan demi kesempurnaan RPDP pelaksanaan APBD tahun 2019,” kata Junedi.
Baca Juga
Menurut Junaedi, upaya peningkatan PAD dilakukan Pemkab dalam 4 agenda. Di antaranya sosialisasi pajak daerah melalui kegiatan sarasehan dengan pelaku usaha hotel, restauran dan tempat hiburan.
Melakukan studi potensi riil optimalisasi layanan pembayaran secara online. Lalu pemasangan perekam transaksi (tapping box) pada objek pajak.
“Terakhir, memberikan penghargaan terhadap pembayar pajak terbesar dan tertaat,” ujar Junaedi.
Terkait Silpa anggaran tahun 2019, bupati menuturkan ada beberapa kegiatan yang dalam pelaksanaanya secara obyektif tidak bisa dilaksanakan sesuai harapan.
“Antara lain karena faktor putus kontrak kegiatan, ketersediaan anggaran yang tidak mencukupi, dan gagal lelang karena ketersediaan barang yang tidak ada di e catalog seperti kendaraan angkut bermotor,” katanya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga