PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz bersama Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez, Selasa siang, 23 Juni 2020, meresmikan dua Kampung Tangguh Nusantara Candi di Kecamatan Pekalongan Barat. Dua kampung ini yang dibangun lengkap dengan fasilitas untuk mendukung antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kedua Kampung Tangguh Nusantara Candi itu berada di Jalan Permata RW IX Kelurahan Podosugih dan RW 7 12 Binagriya Blok A, Kelurahan Medono. Kampung Tangguh Nusantara Candi ini merupakan progam dari Kapolri. Di Kota Pekalongan ada tiga kampung tangguh masing-masing di Kelurahan Sokoduwet, Kelurahan Podosugih, dan Kelurahan Medono.
Pencanangan kampung tangguh ditandai dengan pemukulan gong oleh wali kota dan pemotongan pita oleh Kapolres. Kemudian dilanjutkan keliling Kampung Tangguh Nusantara Candi untuk memantau tempat dan fasilitas apa saja yang ada di kampung tersebut. Adapun fasilitas yang ada di antaranya rumah isolasi di bawah pengawasan dokter dan tenaga kesehatan, dapur umum, tempat budidaya tanaman dan ikan, dan sebagainya.
Baca Juga
Wali kota usai pencanangan Kampung Tangguh Nusantara Candi mengungkapkan, sesuai dengan namanya keberadaan kampung tangguh ini harus benar-benar tangguh untuk menjadi pelopor bagi masyarakat agar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Di Kampung Tangguh ini tidak sembarang orang dapat masuk, protokol kesehatan diterapkan di sini,” kata Saelany.
Menurutnya, Kampung Tangguh harus tangguh secara ekonomi, sosial, dan keamanannya. Fasilitas pendukungnya juga harus dilengkapi seperti rumah isolasi, dapur umum, dan sebagainya.
Sementara itu, Kapolres menjelaskan, pihaknya mengimplementasikan Program Polri dalam pembentukan Kampung Tangguh Nusantara. “Karakteristik setiap kampung berbeda, kemarin di Kelurahan Sokoduwet yang notabene sawah, kali ini di Kawasan perumahan. Yang ditekankan adalah new normal, bagaimana kegiatan berjalan normal tapi tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Suez.
Disampaikan Kapolres, Kampung Tangguh menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga akses keluar-masuk masyarakat. Setiap warga yang masuk ke kawasan ini akan dilihat dan didata. “Fasilitas di sini cukup lengkap untuk kesehatan, ruang isolasi, ketahanan pangan. Semoga langkah ini dapat meminimalkan penyebaran Covid 19 di Kota Pekalongan,” kata Suez.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga