PUSKAPIK.COM, Batang – Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang menyebabkan sekitar 190.000 orang di dunia mati siasia setiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan barang haram tersebut juga beredar di Kabupaten Batang, bahkan tidak sedikit pula warga mengkonsumisnya.
Dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Bupati Batang Wihaji meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang berupaya menekan penyalahgunaan narkoba. “Saya minta BNN Kabupaten Batang mampu menekan penyalahgunaan narkoba karena kita punya tanggung jawab seluruh warga Kabupaten Batang, agar hidup sehat tanpa narkoba,” kata Wihaji usai mengikuti upacara peringatan HANI, Jumat (26/6/2020).
Untuk menyukseskan hal tersebut, lanjutnya, tentunya harus ada sinergi antara BNN, polisi, TNI dan Pemkab Batang melakukan gerakan bersama pencegahan. “Pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi tanggung jawab kita bersama untuk meminimalisir masyarakat tidak terkontaminasi narkoba,” kata Wihaji.
Baca Juga
Ia juga meminta kepada pihak kepolisian agar menindak tegas bandar dan pengedar narkoba yang melakukan operasi di Batang. “Batang memang penyalahgunaan narkoba tidak terlalu tinggi karena Batang bukan tempat sirkulasi, tapi pengguna barang haram tersebut ada,” ungkap wihaji.
Bupati juga apresiasi BNN Kabupaten Batang yang memiliki program Bersinar atau bersih narkoba. “Saya apresiasi pencegahan yang dilakukan BNN Batang yang terus sambangi desa-desa lakukan sosialisasi bahayanya narkoba,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga