Pemprov Jateng Suntik Dana ke 100 BUMDes di Pemalang untuk Tanggulangi Kemiskinan

Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Kerja Sama Desa dan Kelembagaan Masyarakat pada Dispermades Kabupaten Pemalang Triyatno Yuliharso. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CHANDEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sebanyak 100 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang masuk dalam kategori desa miskin di Kabupaten Pemalang mendapat bantuan senilai Rp20 juta dari Pemprov Jawa Tengah. Bantuan dana segar ini diberikan untuk penanggulangan kemiskinan.

Bantuan tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur No 6 tahun 2020 tentang Program Peningkatan Ketahanan Masyarakat Desa. Alokasi dan petunjuk penggunaannya diatur dalam pergub tersebut, antara lain sebagai ketahanan masyarakat desa, prioritas peruntukannya sebagai penyertaan modal Bumdes, salah satunya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Kerja Sama Desa dan Kelembagaan Masyarakat pada Dispermades Kabupaten Pemalang Triyatno Yuliharso mengatakan, saat ini Bumdes diharapkan dapat mendorong perekonomian desa dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Kita dorong Bumdes dalam dua misi utama yakni ‘profit’ dan ‘benefit’, profit itu orientasi keuntungan dan benefit itu manfaat. Yang agak sulit yakni di ranah manfaat, maka dari itu Bumdes akan menjadi besar jika ada kerja sama di dalamnya,” katanya saat rapat kordinasi bersama Bumdes dan Kades di Kantor Dispermasdes, Kamis siang, 23 Juli 2020.

Selain itu, Bumdes juga dituntut tidak hanya mengandalkan program pemerintah, tetapi harus mandiri dan profesional dalam pengelolaannya.

“Kita dalam penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan Bumdes ada di klaster 2 yaitu kategori miskin tetapi masih punya daya beli dan usaha, ini yang menjadi tantangan ke depannya, berbeda dengan Dinsos yang menangani klaster 1 untuk permasalahan kemiskinan yang lebih menekankan pemberdayaan dalam bentuk bantuan,” katanya.

Direktur Bumdes Desa Klareyan, Yus Miladi menyambut baik rencana pemberian bantuan dari Pemprov Jateng dalam penanggulangan kemiskinan di desanya.

“Kita sebagai Badan Usaha Milik Desa tentunya sangat merasa tertantang untuk dapat menunjukkan bahwa Bumdes dapat menjadi pilar ekonomi di pedesaan nantinya. Harapan kami nantinya dengan stimulan permodalan ini dapat menjadi awal pergerakan perekonomian di desa kami,” katanya.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!