Karyawan dan Dewas Perumda Tirta Mulia Pemalang Di-rapid Test

FOTO/PUSKAPIK/DEDI MUHSONI

PUSKAPIK.COM, Pemalang- Sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyebaran Covid-19, karyawan Perumda Air Minum Tirta Mulia menggelar rapid test di kantornya, Jumat 24 Juli 2020. Hasilnya, dari 200 karyawan yang di-rapid test semuanya non reaktif.

Tim Gugus Tugas Penanggulangan Virus Covid-19 Kabupaten Pemalang bersama Dinas Kesehatan Pemalang memfasilitasi kepada seluruh karyawan dan Dewas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mulia untuk di-rapid test.

Direktur Perumda Tirta Mulia Slamet Efendi mengatakan, sebanyak 200 karyawan dan Dewan Pengawas (Dewas) telah di-rapid test. Hal itu dilakukan untuk pencegahan dan deteksi dini kepada karyawan dan Dewas dari penyebaran virus yang mematikan tersebut.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Alhamdulillah setelah dilakukan rapid test semuanya non reaktif, dan diharapkan untuk karyawan dan Dewas untuk terus menjaga imun diri sendiri dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujar Slamet Efendi.

Slamet Efendi yang juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti rapid test bersama jajarannya itu meyakini jika lingkungan Perumda Tirta Mulia bebas dari penyebaran Covid-19. Sebab sejak awal, dirinya terus menekankan agar selalu hidup sehat dan mematuhi protokol ksesehatan dengan cara jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan memakai masker.

“Semua layanan, terutama konsumen di Perumda Tirta Mulia sudah ditskankan untuk mematuhi protokol kesehatan, dan wajib menggunakan masker,” katanya.

Sebelumnya, beberapa karyawan Perumda Tirta Mulia juga sudah melakukan rapid test di gedung DPRD Pemalang dengan hasil non reaktif.

Jumlah orang yang terpapar Covid 19 di Kabupaten Pemalang terus mengalami peningkatan, dan update data terkahir mencapai 83 orang, di antaranya 40 orang masih menjalani perawatan, 40 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.

Penulis : Dedi Muhsoni
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!