PUSKAPIK.COM, Batang – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Batang, Wahyu Budisantoso resmi membuka Taman Safari Batang Dolphin Center (BDC) secara keseluruhan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Sebelumnya, obyek wisata andalan Batang tersebut tutup selama tiga bulan karena pandemi covid-19. Setelah melakukan simulasi dengan menerapkan protokol kesehatan buka tapi terbatas.
Namun setelah dievaluasi Tim Gugus Tigas Kabupaten Batang, taman safari BDC direkomendasikan oleh Gugus Tugas Kabupaten Batang, Minggu 26 Juli dibuka secara keseluruhan.
“Tahap pertama dalam satu minggu pengunjung kita batasi 20 persen, satu minggu selanjutnya naik 50 persen, setelah dua munggu tidak ada persoalan dan klaster baru penularan Covid-19. Minggu ini kita buka secara keseluruhan,” kata Wahyu, Senin 27 Juli 2020 pagi.
Baca Juga
Wahyu Budisantoso juga mempersilahkan BDC melakukan promosi secara terbuka. Pihaknya juga akan melakukan hal yang sama kepada obyek lainya yang sudah memenuhi syarat.
Bagus Wijaya Danu, Manajer Operasional Taman Safari BDC, mengatakan, telah menerapkan protokol kesehatan bagi karyawan wajib gunakan masker, face shield serta sarung tangan, pengukur suhu badan, penyemproran disinfektan setiap kendaraan dan pengunjung yang masuk dan menyiapkan tempat cuci tangan di setiap sudut.
“Kita meminimalisir kontak fisik antara staff dan pengunjung ataupun antar pengunjung dengan adanya penerapan jaga jarak (physical distancing) setidaknya 1,5 meter,” jelas Oktavianus Bagus Wijaya Danu.
Tidak hanya itu, untuk tempat duduk penunjukan edukasi telah diberi tanda agar terdapat jarak aman antar penonton. Jumlahyan pun dibatasi hanya setengah dari kapasitas maksimum.
“Kami meniadakan kegiatan memberi makan satwa, tunggang satwa dan berfoto dengan satwa, tapi pertunjukan satwa tetap ada termasuk pertunjukan lumba-lumba,†ungkap Danu.
Danu juga menyampaikan, selaian BDC berpern dalam konservasi dolphin dan satwa dari 5 benua, pengunjung bisa menikmati indahnya panorma pantai utara Jawa.
“BDC dilengkapi dengan wahana permainan yang seru dan menyenangkan, ada pula pertunjukan edukasi satwa yang bisa menjadi sumber ilmu tentang alam dan satwa liar.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga
