PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Satu keluarga terjebak dalam kebakaran ruko di Pekalongan. Akibatnya, satu orang tewas dan delapan lainnya dirawat.
Kebakaran itu terjadi pada Rabu 29 Juli 2020 dini hari. Korban meninggal dunia yakni Maulani (41) sempat disemayamkan di ruang jenazah RSUD Bendan, Pekalongan. Jenazah sudah diambil pihak keluarga untuk dimakankan keluarga. Sementara korban luka-luka masih dalam perawatan.
Saat itu, petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan adanya kebakaran ruko di Jalan KH Mas Mansur, Kota Pekalongan menjelang subuh. Mereka langsung menerjunkan dua unit mobil damkar ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, sampai di lokasi api sudah menjalar di ruko dua lantai tersebut.
Baca Juga
“Saat sampai lokasi, itu api sudah besar. Kita kesuitan juga karena pintu depan terkunci pakai besi,” kata petugas damkar Yudha Wijaya, Rabu 29 Juli 2020.
Petugas sempat kesulitan memadamkan api lantaran pintu depan terkunci dan terbuat dari besi baja sehingga susah ditembus. Petugas dibantu warga berhasil mendobrak pintu bagian depan. Api baru bisa dipadamkan setelah 1,5 jam kemudian.
Penghuni ruko yang terjebak di lantai dua. Korban ditemukan dalam keadaan lemas, pingsan dan hidung mulai mengeluarkan darah. Total korban ada sembilan orang.
“Mereka lemas dan bertumpuk di kamar mandi,” katanya.
Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Sugeng melalui saluran telepon menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Saat ini peristiwa kebakaran ini masih didalami petugas.
“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Kerugian belum bisa dihitung” katanya singkat.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga