PUSKAPIK.COM, Pemalang – Desa Lodaya, Kecamatan Randudongkal mewakili Kabupaten Pemalang dalam penilaian Kampung Siaga Candi yang dilaksanakan oleh Tim Asistensi Polda Jateng.
Bertempat di Balai Desa Lodaya, penilaian dipimpin oleh Kasubdit Bintibluh Ditbinmas Polda Jateng AKBP Muhammad Toha. Tim asistensi didampingi Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pemalang Tetuko Raharjo.
“Kita turut merasa bangga atas kreativitas dan inovasi pemerintah Desa Lodaya dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, harapannya Desa Lodaya dapat memberikan tauladan bagi desa-desa yang lain,” kata Muhammad Toha, Senin, 3 Agustus 2020.
Baca Juga
Ia mengatakan, Kampung Siaga Candi dibentuk untuk membangkitkan dan menanamkan kesadaran warga masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 di tingkat desa.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengungkapkan, Desa Lodaya sebelumnya telah terpilih sebagai Kampung Siaga terbaik dalam lomba yang digelar Polres Pemalang.
“Selain Kampung Siaga Candi di setiap desa, di Kabupaten Pemalang juga telah terbentuk lima Ponpes Siaga Candi, serta Wisata Siaga Candi yang pertama kali dibentuk di jajaran Polda Jateng,” kata AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho.
Kapolres Pemalang mengatakan, dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, sangat diperlukan sinergitas aparatur pemerintah, TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat. “Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, kehidupan sosial ekonomi dapat tetap berjalan, namun hendaknya masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga