PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Menjawab tantangan perekonomian yang saat ini masih lesu karena pandemi Covid-19, Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) menjadi jawaban untuk peningkatan ekonomi di Kabupaten Pekalongan dengan basis usaha pedesaan.
Itu diungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat pengukuhan Asosiasi Bumdes Kabupaten Pekalongan, di Pendopo Bupati Pekalongan, Sabtu 8 Agustus 2020.
Menurut bupati, desa memiliki empat potensi yang menjadi sumber kekuatan. Yang pertama sumber daya manusia. Yang kedua adalah sumber daya alam. Desa-desa di Kabupeten Pekalongan memiliki potensi sumber daya alam yang apabila bisa didaya gunakan dengan baik, mendatangkan manfaat luar biasa bagi masyarakat.
Baca Juga
Asip menginginkan Bumdes dapat memiliki program yang dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia guna mengolah sumber daya alam yang dimiliki desa.
“Kekuatan selanjutnya adalah keuangan. Pemerintah pusat telah menganggarkan uang dengan jumlah yang tidak sedikit bagi masing-masing desa di seluruh Indonesia untuk dijadikan pemantik peningkatan ekonomi desa,†ujar Asip.
Ketua asosiasi Bumdes Kabupaten Pekalongan, Sutanto mengatakan, Bumdes dibentuk untuk menjadi sumber pengembangan potensi masing-masing desa dengan kearifan lokal yang dimilki supaya bisa mensejahterakan masyarakat.
Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga