PUSKAPIK.COM, Pemalang – Selasa 15 September 2020 tadi malam, petugas sensus penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pemalang, melaksanakan Census Night, yaitu pendataan terhadap tuna wisma maupun Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Census Night ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia, mulai dari jam 21.00 sampai dengan 06.00 waktu setempat.
Itu dikatakan Mimik Nurjanti Kepala BPS Kabupaten Pemalang, saat ditemui di kantor BPS Pemalang, sebelum melaksanakan briefing Census Night.
Baca Juga
“Jadi untuk tuna wisma kita datangi, kita sisir di tempat dia berada. Kalau misalnya kita enggak bisa nanya namanya, kita namai tuna wisma 1,tuna wisma 2, dan seterusnya,†kata Mimik.
Dalam kegiatan ini, BPS menerjunkan petugas khusus bernama task force, dibantu personil Satpol PP. Sebelumnya, BPS juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengetahui lokasi-lokasi yang biasanya banyak dijumpai tunawisma maupun ODGJ.
“kita bagi menjadi 3 tim, ada tim yang untuk daerah Pemalang timur,pusat,dan selatan. Tiap tim ada yang 7 orang, ada yang 6 orang†tutur Mimik.
Selain itu, petugas Task Force juga dibantu 2 personil Satpol PP di setiap timnya. Tim gabungan ini akan turun ke lapangan mulai pukul 23.00 WIB saat para tuna wisma berada di tempat dimana mereka biasa beristirahat.
“kemarin kita sudah memantau, di lampu merah,di pasar-pasar,di terminal. Tapi waktu kami lihat itu hanya sedikit, tapi enggak tau hari ini. Pokoknya hari ini apa yang kita temui di lapangan, kita datang,†terang Mimik.
Mimik berharap, kegiatan Census Night di Kabupaten Pemalang berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu hambatan. Para tuna wisma tidak menolak saat dilakukan pendataan oleh petugas.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga