PUSKAPIK.COM, Pemalang – Maraknya judi togel di Kabupaten Pemalang menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat. Keresahan ini diungkapkan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pemalang, Ahmad Sidik dalam acara Temu Generasi Muda Lintas Agama, yang digelar di sebuah rumah makan Jalan Jenderal Sudirman, Pemalang, Senin, 26 Oktober 2020.
Dalam sesi dialog, Ahmad Sidik mengungkapkan kepada narasumber, dalam pantauannya, di tengah masa pandemi Covid-19, masih banyak aktivitas masyarakat Pemalang saat malam hari, yang tidak terlalu penting. Bahkan, kegiatan masyarakat itu menciptakan kerumunan dan juga kegaduhan.
“Dan apa itu? yang pertama tadi sudah disampaikan masalah togel. Togel di masyarakat itu sudah luar biasa banyak, mungkin ada yang menyampaikan sangat setuju, karena mereka banyak yang mendukung atau yang pecinta togel. Tetapi yang tidak setuju, itu membuat resah,” kata Ahmad Sidik.
Baca Juga
FKUB berharap, baik kepolisian, masyarakat, terutama tokoh agama dan generasi muda, untuk bersama-sama berkontribusi menyelesaikan masalah togel. Namun demikian, Sidik menilai penyelesaian masalah ini memang harus ada tindakan tegas dari aparat yang berwenang.
“Ini terus terang, kami yang kadang di jalanan, resah juga. Saya yakin di situ bukan nomer (togel) saja, tapi bersanding dengan hal-hal yang tidak penting,” tutur Ahmad Sidik.
Kemudian, keresahan yang lain adalah terkait hiburan malam. Ia menyampaikan, di tengah pandemi, di mana Satgas melarang masyarakat berkerumun, tempat hiburan malam masih dibuka dengan pengunjung yang berkerumunan.
“Kami selaku di FKUB, yang mewakili para tokoh agama, ini resah. Namun, mau bertindak juga bingung, mau mengadu kepada siapa? Dan ini salah siapa? Kalau didiamkan, apa kita enggak takut kalau anak cucu kita jadi korban,” ujar Ahmad Sidik.
Menanggapi terkait judi togel, Kasat Binmas Polres Pemalang, AKP Sukono meminta seluruh masyarakat bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing desa untuk mengingatkan para pelaku judi togel. “Untuk selalu diingatkan, pertama. Kalau memang diingatkan tidak bisa, ya itu tadi sudah ada nomor telepon (untuk lapor Polres), gampang itu, pasti dan InsyaAllah ketangkep, asal tidak bocor, asal tidak bocor,” kata AKP Sukono.
Terkait hiburan malam, Kepala Bakesbangpol Pemalang Sujarwo menjawab. Dalam pandemi Covid-19, penanganan bukan hanya dari sisi kesehatan, tapi juga sisi ekonomi. Salah satu pelaku ekonomi adalah pemilik kafe karaoke.
“Salah satunya adalah penyanyi LC (Lady Companion), PL (Pemandu Lagu), ini kan mata pencahariannya itu. Kemudian, paguyuban kesenian, jadi yang punya panggung itu juga punya paguyuban, sound system punya paguyuban, penyanyi LC punya pguyuban. MC, tukang ngomong juga ada paguyubannya,” kata Sujarwo.
Maka dari itu, kata Sujarwo, dalam menangani persoalan ini, kesehatan juga menjadi prioritas, ekonomi juga harus jalan, walaupun dengan batasan-batasan. Contohnya, kafe dan karaoke harus menerapkan protokol kesehatan. Ia menegaskan, operasi mendadak protokol kesehatan sudah terus dilakukan di tempat-tempat tersebut.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
Baca Juga
