PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pasar Tradisional Randudongkal, Kabupaten Pemalang ditutup dua hari, Selasa-Rabu, 10-11 November 2020. Penutupan dilakukan untuk sterilisasi pasar setelah 8 pedagang positif Covid-19.
Penutupan padar didasarkan surat pemberitahuan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang bernomor 510.16/4880. Selama penutupan itu dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo, kepada Puskapik.com, Senin, 9 November malam mengatakan, selain sterilisasi pasar, Gugus Tugas juga melakukan tracing dan testing terhadap 76 orang yang diduga kontak erat dengan pedagang positif Covid-19.
Baca Juga
“Ya penutupan aktivitas pasar sementara benar karena sebelumnya ada 8 yang terkonfirmasi positif corona. Telah dilakukan tes swab terhadap pedagang dan petugas pasar sebanyak 76 orang,” kata Tutuko.
Sementara itu, hingga tadi malam pihak Disperindagkop Kabupaten Pemalang belum merespons saat dikonfirmasi mengenai penutupan Pasar Randudongkal.
Untuk diketahui, hingga Senin, 9 November 2020, sebanyak 698 orang di Kabupaten Pemalang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu terdapat 153 orang masih proses penyembuhan, di mana 114 orang menjalani isolasi mandiri dan 39 orang dirawat di rumah sakit. Jumlah pasien sembuh sembanyak 492 orang dan meninggal dunia sebanyak 53 orang.
Penulis: Dedi Muhsoni
Editor: Faisal M
Baca Juga